Mohon tunggu...
Tony albi
Tony albi Mohon Tunggu... Freelancer - berniat baik dan lakukan saja

tulis aja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Istana Membalas Surat Partai Demokrat (Parodi)

9 April 2021   15:09 Diperbarui: 9 April 2021   15:16 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh,
Salam sejahtera buat kita semua,
Om Swastiyastu
Namo budaya
Salam kebajikan.

Terima kasih rekan-rekan PD yang telah hadir disini, saya akan membacakan surat balasan dari istana terkait masalah kita di PD ini.

Surat ini bersifat rahasia.

Setelah membaca surat tertanggal 07/07/21, kami telah menginvestigasi, memverifikasi, menimbang dan memutuskan sebagai berikut :

1. Saya adalah kepala negara dan kepala pemerintahan bukan pak lurah, harap ini dipahami.

2. Staff istana sepanjang tidak mengabaikan dan selalu melaksanakan tugas-tugas negara dan pemerintahan dengan baik, juga tidak melanggar hukum, saya tidak mungkin menegur apalagi memecatnya.

3. Kehendak individu staff istana dan sepanjang tidak terkait tugas-tugas negara dan pemerintahan serta melanggar hukum, itu adalah hak individu yang bersangkutan.

4. Saya hanya memberi perintah terkait tugas-tugas negara dan pemerintahan, bukan tugas recehan yg tidak relevan dgn tugas negara.

5. Negara sedang sibuk oleh pandemi dan ekonomi yg belum stabil juga mendekati hari valentine ini. Dan saya juga menghimbau, sekalipun  proses vaksinasi terus berjalan tapi tetap dalam protokol kesehatan.

6. Kita semua sedang prihatin, begitu banyak bencana yg menimpa saudara-saudara kita, baik itu banjir, langsor dan gempa. Dan saya juga harapkan segenap anak bangsa saling membantu saudara-saudara kita yg sedang mendapat musibah tersebut. Bukan ribut sendiri, jelas ?.

7. Urusan partai-partai politik, adalah urusan internal partai tersebut. Negara tidak ada urgensinya dengan internal partai politik.

8. Tugas negara sedang fokus pada kesehatan dan keselamatan masyarakat dan menjaga ekonomi tetap stabil.

9. Sekali lagi saya tegaskan, terkait urusan internal partai politik, karena saya bukan ketua partai politik dan bukan juga pak lurah, jadi tidak ada restu atau apapun perintah saya terhadap partai politik di negara ini.

10. Jangan semua hal dikaitkan dengan istana, kalau mau pansos, drama, baper, caper atau panpol sebaiknya tidak mengaitkan dengan pemerintah, paham ? Ruwet...ruwet..ruwet.

11. Omong" gimana persiapannya kalian buat valentine day nanti ?. Sekali lagi saya ingatkan tetap dalam protokol kesehatan dan hindari berkumpulnya massa. Kalau hendak kirim hadiah sebaiknya melalui pos atau ojek online agar membantu ekonomi saudara-saudara kita driver ojek online tersebut.

12. Menjadi pemimpin itu, harus tegar, berprinsip, tegas dan mengayomi karena begitu banyak kepentingan dan perbedaan. Sepanjang demi kebaikan dan kemajuan sebaiknya menjadi pilihan-pilihan yg logis bukan mengadu kesana kemari, paham ?.

13. Dan saya juga mau tanya maksud yang tersirat dalam surat tersebut itu apa ?. Bukan seperti drama Korea atau sinetron, kan ?. Dan  PD itu akronim dari percaya diri bukan pekok Dewe kan ?.

14. Hari gini kok masih galau, baper, gabut, caper, dan mengadu ?. Kudeta itu karena internal bukan eksternal, jelas ?. Kalau tidak mampu jangan salahkan pihak eksternal, tuhan tidak suka.

15. Akhir kata, semoga kita semua di negeri yg indah ini selalu sehat dan masih dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa.

Terima kasih atas perhatian dan pemahamannya.

Wassalam mualaikum waromatulohwabarakatu.

Ttd
Kepala negara dan pemerintahan
Negeri yg indah.

Bagaimana tanggapan saudara-saudara sekalian ?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun