Tim awal yang terdiri dari Mas Andi,Mas Hadi, Mas Eko, Mbak Atik, Mas Toni, Sekli dan Attila hanya butuh waktu 1,5 jam untuk mencapai Watu Tatah ini melewati jalur lama.
Perjumpaan kembali
Sesampai di Watu tatah kami bertemu dengan Tim Awal yang memutuskan untuk tidak naik ke Puncak. Kami berfoto sejenak dan dan kemudian makan nasi bungkus yang kami siapkan. Tidak terlalu lama kami berada disini, karena pemandangan yang tidak indah karena sedang kabut, beberapa dari kami mengalami gejala AMS yang ditandai dengan pusing kepala.
4 orang yang tetap naik ke Puncak, yakni Mas Andi, Mas Hadi, Sekli dan anggota termuda yang masih Kelas 9, Attila. Mengabarkan jika sudah sampai di tujuan dalam keadaan aman. Walaupun cuaca sangat berkabut dan berangin.
Kebalikan dari saat berangkat, perjalanan turun dari Watu Tatah menggunakan jalur lama yang bebatuan. Karena ada anggota perjalanan yang baru mengikuti trip di gunung 3000 ribuan, kami sedikit bersabar untuk memberikan petunjuk jalur yang harus dilewati.
Tim ketiga memberi kabar bahwa mereka tidak jadi naik tapi langsung balik menuju Base camp. Perlahan kami menyusuri jalan sekaligus menunggu Tim yang naik ke Puncak.
Cerita Para Pemuncak
Cukup lama, kami tidak bertemu dengan Tim yang naik ke puncak. Saya sangat khawatir, terjadi sesuatu dengan mereka, apalagi tadi sempat bertemu dengan dua orang anak seusia kelas 11 yang mengatakan mereka diatas tadi menolong orang yang kehilangan HP. Saya khawatir itu Si Thole.