Mohon tunggu...
albarian risto gunarto
albarian risto gunarto Mohon Tunggu... saya datang saya lihat saya lalui saya tulis

bapak-bapak yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ketika Dengkul Ketemu Dagu di Sindoro

24 September 2025   18:51 Diperbarui: 25 September 2025   08:06 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rute pendakian dan peraturan di Gn. Sindoro via Kledung (Dok. Aspala)

Saya sempat grogi dengan  melihat penjaga formulir terlihat tegas, cenderung galak menghadapi pendaki-pendaki yang masih muda, seusia anak saya. Bahkan ketika briefing pun mereka memperlakukan para pendaki muda itu seperti Maba. Dicek satu persatu kelengkapannya.

Ketika tiba gailiran kami, ternyata sikapnya berubah, menunjukkan cara pengisian formulir dan bahkan juga menunjukkan parkiran Elf dengan santun, selayaknya sopan kepada orang yang lebih tua.

Antrian Simaksi dan Antrian Ojek (dok.pribadi)
Antrian Simaksi dan Antrian Ojek (dok.pribadi)

Selain mandatory gear yang sudah kami bawa, untuk Tektok di Sindoro ini ada kekhasan, wajib membawa Nasi Bungkus.  

Untuk briefing semuanya harus mengikuti sambil membawa bekal masing-masing. Karena sudah yakin dengan kami,pengecekan hanya perwakilan saja. Alhamdulillah lolos dan ditandatangani, tinggal bayar simaksi.

Dalam briefing ini kami juga baru tahu ada kearifan lokal dimana Pendaki Wanita yang sedang menstruasi hanya diperbolehkan sampai di Sunrise Camp. Toleransi sampai di Watu Tatah/Pos 4 dengan catatan punya tenaga lebih sedangkan untuk naik Kawasan Puncak, dilarang sama sekali.

Aturan kearifan lokal inilah yang membuat tim kami yang perempuan kehilangan semangat. Tapi bagaimanapun juga adat istiadat harus ditaati dan pendakian harus tetap berjalan.

Kunjungan ke puncak pun juga dibatasi dari pukul 07.00 sampai 10.00 WIB. Itulah sebabnya pendakian Tektok pendaftaran maksimal Pukul 01.00 dan harus berangkat dengan naik ojek pukul 03.00 WIB.

Setelah briefing dan cek peralatan, kami mencari tempat istirahat, akhirnya kami menyewa sebuah ruangan didepan Basecamp, setelah melihat kondisi basecamp yang cukup penuh.

Basecamp sekaligus Ruang serbaguna Desa Kledung (dok.Pri)
Basecamp sekaligus Ruang serbaguna Desa Kledung (dok.Pri)

Dan Perjalanan Bermula

Rute pendakian dan peraturan di Gn. Sindoro via Kledung (Dok. Aspala)
Rute pendakian dan peraturan di Gn. Sindoro via Kledung (Dok. Aspala)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun