Mohon tunggu...
albarian risto gunarto
albarian risto gunarto Mohon Tunggu... Freelancer - saya datang saya lihat saya lalui saya tulis

bapak-bapak yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mendaki Penanggungan bersama Dua ABG Tanggung yang Moody

28 Agustus 2023   14:48 Diperbarui: 29 Agustus 2023   15:28 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Penanggungan dari Base Camp Tamiajaeng (dok.pri)

Mereka berdua tidak percaya akan diajak naik kembali. Mereka mogok, bersikeras tidak mau naik karena takut dengan jalurnya. Untungnya Ibu penjual ikut memberi semangat, bahwa nanggung kalau tidak naik sekalian.

jalan terjal menuju puncak (dok.pri)
jalan terjal menuju puncak (dok.pri)

Dengan setengah hati dan dongkol mereka mau tidak mau ikut dengan kami. Si Nduk cepat pulih rasa dongkolnya dan segera bisa menyuasaikan diri, lebih ceria dan berjalan cepat dengan Bunda didepan.

Si Thole yang Mood dan Mentalnya sedang turun, kembali sambat pusing dan mengomel di jalur tanjakan berbatu yang curam ini. Mental dan Mood si Thole baru pulih ketika dia bisa menyalip beberapa rombongan dan diajak mengobrol oleh mereka.

Jalan curam dengan kemiringan lebih dari 60 derajat dan berbatu kami lalui setapak demi setapak. Sesampainya di Puncak Pawitra cuaca sedang cerah sehingga rasa lelah sepanjang perjalanan terbayar lunas.

Disini kita bisa melihat pegunungan lain, pemandangan kota sekitar termasuk melihat Lumpur Lapindo.

Bergaya di Puncak (dok.pri)
Bergaya di Puncak (dok.pri)

Di Pawitra, kami tidak berlama-lama karena sudah tengah hari, sehingga matahari sedang terik-teriknya. Hanya makan bekal yang kami bawa  dan foto-foto untuk mengabadikan keindahan alam.

Lumpur Lapindo (dok Pri)
Lumpur Lapindo (dok Pri)

Perjalanan turun mejadi tantangan tersendiri. Apalagi di jalur Pawitra ke Puncak bayangan yang curam dan penuh batuan. 

Untuk beberapa saat Thole dan Nduk harus "ngesot" untuk menuruni jalur yang mempunyai kemiringan lebih dari 45 derajat. Tapi lama kelamaan sudah bisa berdiri dan pelan-pelan berjalan normal walaupun tetap harus berhati-hati agar tidak terpeset.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun