Mohon tunggu...
Subhan Alba Bisyri
Subhan Alba Bisyri Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

FISIP

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Tuhan dalam Cinta

16 Mei 2022   07:32 Diperbarui: 16 Mei 2022   07:37 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam cinta ada power yang sangat kuat, dalam cinta ada keyakinan yang sangat ampuh dalam cinta ada harapan yang sangat indah.

Cinta sering membuat manusia jadi buta, seperti tidak memandang apa apa, kecuali hanya yang dicintainya saja, cinta membuat manusia jadi mabok kepayang, tidak pernah membayangkan apapun ,kecuali hanya apa yang dicintainya saja.

***

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.(Q.S. Maryam ayat 96)

Rasa cinta yang ada pada manusia itu, ciptaan tuhan, Tuhan punya sifat Rohman  dan Rohim , dan tuhan akan selalu memantau dan mengevaluasinya, rasa cintanya kepada seluruh  makhluknya.

Untuk mendapatkan cinta ,kasih dan sayang dari Tuhan , maka manusia harus juga punya rasa cinta dan kasih sayang kepada Tuhan, dengan cara ,manusia harus menjadi manusia seutuhnya, manusia yang bersih seperti manusia yang baru lahir, yang tanpa dosa dan noda, yang selalu dekat dengan Tuhannya, yang selalu mengikuti perintah nya dan senantiasa meninggalkan seluruh larangannya.

Cinta itu universal, tanpa batas, ruang dan waktu, begitupun tuhan mencintai mahluknya, harusnya begitu pula manusia mencintai Tuhannya, satu keniscayaan bahwa senantiasa *ada tuhan dalam Cinta*. Karena tuhan maha pencipta dan maha cinta terhadap mahluknya, apalagi kecintaan terhadap manusia , mahluknya yang paling sempurna. Kalau manusia saling cinta dengan Tuhannya, maka apapun yang diminta manusia pasti akan tuhan kasih dengan penuh cinta.( Subhan Alba Bisyri. Senin 15 Mei 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun