🙏 Rasa Syukur Mendapatkan Penghargaan Teacher of the Year 2025
Dalam wawancaranya, Ust. Alpin mengungkapkan rasa syukur mendalam saat dipercaya menerima penghargaan ini.
“Alhamdulillah, tentu saya sangat bersyukur dan terharu bisa dipercaya menerima penghargaan ini. Rasanya bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga bentuk apresiasi untuk semua guru yang sudah berjuang mendidik dengan sepenuh hati. Saya yakin penghargaan ini bukan hanya milik saya, tapi semangat bersama. Harapannya, ini bisa menjadi motivasi bagi rekan-rekan guru lain bahwa kerja keras, keikhlasan, dan dedikasi kita akan selalu bermakna,” ujarnya.
Penghargaan ini dinilai bukan sekadar pengakuan atas kinerja pribadi, melainkan simbol kebersamaan yang mencerminkan perjuangan para guru di Al-Azhar Asy-Syarif.
💡 Motivasi Utama: Mendidik sebagai Ibadah
Ketika ditanya tentang motivasi utama yang membuatnya konsisten dalam mengajar, Ust. Alpin menjawab dengan sederhana namun penuh makna:
“Motivasi utama saya sederhana: mendidik itu ibadah. Setiap ilmu yang bermanfaat InsyaAllah akan menjadi amal jariyah. Itu yang selalu saya pegang. Untuk berbagi semangat dengan rekan guru, biasanya saya suka diskusi, berbagi pengalaman, bahkan mencoba praktik metode baru di kelas. Dengan begitu kita saling belajar dan menginspirasi, bukan sekadar mengajar dengan cara lama, tapi terus berinovasi sesuai kebutuhan zaman.”
Pernyataan ini mempertegas bahwa dedikasi seorang guru tidak hanya sebatas rutinitas, tetapi juga bagian dari ibadah yang bernilai abadi.
🤝 Harapan dan Langkah Nyata untuk Pendidikan Berkualitas
Penghargaan Teacher of the Year 2025 menjadi titik awal baru bagi Ust. Alpin untuk terus memperjuangkan kualitas pendidikan. Ia berharap momentum ini dapat memperkuat kerja sama antarguru di lingkungan Al-Azhar Asy-Syarif Sumut.