Pembina Upacara Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara, Ust. Hafis Mustafa, Lc., S.Pd.I., menekankan pentingnya menggabungkan ilmu pengetahuan dengan akhlak mulia dalam amanatnya saat menjadi pembina upacara pengibaran bendera di Lapangan Admin pada Senin (08/09/2025).
Dalam pidato yang penuh motivasi, Ust. Hafis Mustafa mengajak seluruh siswa untuk bertakwa kepada Allah SWT dan mensyukuri nikmat ilmu yang diberikan. "Kalian, para pelajar, berada dalam nikmat yang besar, karena Allah telah memberi kalian kesempatan untuk belajar dan belajar. Bersyukurlah kepada Allah atas nikmat ini," ujarnya.
Ilmu sebagai Kewajiban Setiap Muslim
Ust. Hafis Mustafa menegaskan bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Mengutip hadits Rasulullah SAW, ia menyampaikan, "Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim (HR. Ibnu Majah)."
Menurutnya, melalui ilmu, seseorang dapat mengenal Tuhan, memahami agama, serta membedakan antara kebenaran dan kebatilan. "Para ulama adalah pewaris para nabi," tambahnya mengutip hadits yang diriwayatkan Tirmidzi dan Abu Dawud.
Pria yang juga merupakan pendidik ini mengingatkan para siswa untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan belajar yang ada. "Berusahalah untuk mendapatkan ilmu, karena para ulama adalah pewaris para nabi," tegasnya.
Etika Sebelum Ilmu Pengetahuan
Lebih lanjut, Ust. Hafis Mustafa menyoroti pentingnya etika dalam menuntut ilmu. Ia menekankan bahwa tujuan belajar bukan hanya untuk meraih gelar, tetapi terutama untuk memperbaiki diri dan menyempurnakan akhlak.