Kemudian ia berpikir
BarangkaliÂ
apa yang disembunyikan Rumi dalam jubahnya bukan anggur, melainkan puisi dan doa-doaÂ
itu tersekap bising malam. Tak demikian reda suaranyaÂ
Masih adaÂ
 dua tiga lenteraÂ
Lewat saja di depannyaÂ
Mereka akan pergi ke singgasana Tuhan
Anak ini gembira bukan main
 ingin meloloskan dirinyaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!