Mohon tunggu...
Alamsyah Saputra Agung , S.Kom
Alamsyah Saputra Agung , S.Kom Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Backpacker Asal Kota Daeng

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Fenomena Pengendara Bermotor di Bawah Umur

29 November 2011   15:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:02 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makassar, 29/Nov/2011. Sesuai judul postingan diatas, kali ini saya akan mencoba untuk berbagi dengan para pembaca tentang fenomena pengendara bermotor dibawah umur yang ada dikota kelahiran saya “Makassar”.

Mungkin jaman 2011 ini sudah berbeda dengan jaman saya sewaktu SMP dulu, salah satu perbedaan yang dapat saya lihat dengan katacamat kasar saya, yaitu dari sisi transportasi yang digunakan oleh anak-anak saat ini. Dulu ketika saya SMP anak-anak seusia saya hanya bisa menggunakan sepeda untuk berangkat kesekolah, itupun kalau sepeda kami rusak, kami harus rela untuk berjalan kaki sejauh 1 km *kayak jejak petualang saja*. Berbeda dengan anak SMP jaman sekarang yang hampir seluruh halaman Sekolah Menengah Pertama yang ada di kota makassar sesak dipenuhi motor yang terparkir “motor yang diparkir bukan milik tukang ojek loh, tapi milik siswa dan siswi SMP tersebut”.

Apakah ini merupakan sebuah prestasi ataukah sebuah kesalahan??? dimana anak-anak yang duduk di bangku SMP saat ini seharusnya masih menggunakan sepeda tapi sekarang sebagian besar sudah menggunakan sepeda motor untuk berangkat kesekolah. kalau memang ini merupakan sebuah prestasi yang besar, mungkin kita perlu untuk menghitung seberapa besar manfaatnya dan seberapa besar kerugiannya. Tapi kalau memang ini merupakan sebuah kesalahan, SIAPA YANG HARUS KITA SALAHKAN???

Dalam hal ini saya pribadi lebih memilih untuk mengatakan bahwa Pengandara Bermotor di bawah umur itu Salah. Mengapa saya memilih untuk menyalahkan Pengendara Bermotor Dibawah Umur? karena menurut hemat saya, Kerugian yang didapatkan jauh lebih besar dari pada manfaat yang diperoleh. Lantas pertanyaan yang selalu muncul SIAPA YANG HARUS KITA SALAHKAN???

ANAK  –  ORANG TUA  –  LINGKUNGAN

Dari kemungkinan tiga sumber diatas yang mana menurut kita yang harus disalahkan? Ataukah ada faktor lain? Mungkin penjual motor? atau mungkin pembuat motor?


Nah sebelum artikel ini dipublish, saya sempat Menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan postingan saya kali ini kepada seorang anak SMP dan orang tua.

Mau tau apa dan bagaimana jawaban dari mereka?

Baca Lanjutan Artikel ini di : http://alamsyah.web.id/fenomena-pengendara-bermotor-di-bawah-umur-51150629.html

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun