Mohon tunggu...
Alam Semesta
Alam Semesta Mohon Tunggu... Desainer - Instructional Designer

Pengajar Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di Zhejiang Yuexiu University of Foreign Languages, China. Gemar membaca, menulis, dan makan-makan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Teknologi Masa Depan dan Sistem Kompleks

17 Juni 2019   09:46 Diperbarui: 18 Juni 2019   13:28 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini merupakan terjemahan transkrip Kuliah Umum yang saya sampaikan di Shanghai International Studies University pada tahun 2014. Isi kuliah ini sangat panjang. Ini adalah bagian pertama dari kuliah tersebut. Bagian kedua, Multimodalitas dan Teknologi Pendidikan dapat dibaca di sini: Tautan Artikel.

Rekan-rekan dosen yang saya hormati dan mahasiswa yang saya banggakan, selamat sore.  Senang sekali bisa hadir di kampus ini untuk memberikan kuliah di depan mimbar ini. Kesempatan ini merupakan kehormatan bagi saya.

Sebelum saya menyampaikan kuliah, ijinkan saya menyampaikan terima kasih kepada Departemen Urusan Luar Negeri Universitas Studi Internasional Shanghai yang telah mengatur presentasi ini. Terima kasih kepada Dr. Ruobing Chi yang merupakan teman sekampus saya dan juga sesa alumni East West Center. Penghargaan setingginya saya sampaikan juga kepada Professor Jiang Xinyu dan Professor Jin Hui.


Berdiri di mimbar ini dan siap untuk melakukan presentasi hari ini adalah momen yang sangat penting dalam perjalanan panjang karir saya sebagai pengajaran dan perancang instruksional. Hari ini, saya akan mencoba menyajikan presentasi mengenai Tren dalam Pembelajaran Terdistribusi, Desain, dan Teknologi.


Masa Depan Saya dan Teknologi

Saya berharap presentasi ini dapat digunakan sebagai peta jalan oleh perancang instruksional masa depan di ruangan ini untuk mempersiapkan diri memasuki pasar kerja yang penuh tantangan. Ada begitu banyak yang bisa diceritakan tentang masa depan dan tren dalam pembelajaran, desain, dan teknologi. Untuk memulainya saya ingin menunjukkan video masa depan saya kepada Anda.


Video ini dibuat di stasiun Inovasi Masa Depan di Disneyland California. Video ini dikonstruksi berdasarkan jawaban saya terhadap pertayaan mengenai pilihan masa depan saya yang ada pada mesin otomatis di stasiun tersebut. Stasiun ini (waktu itu juga masih) disponsori oleh Siemens Corporation. [Informasi terakhir Siemens telah keluar dari proyek ini, baca https://ziggyknowsdisney.com/siemens-sign-removed-project-tomorrow-epcot/]



Mengacu pada informasi di video, desain, pembelajaran, dan teknologi telah menghasilkan transformasi besar-besaran di dalam penggunaan teknologi. Para peneliti di bidang desain dan teknologi secara berkelanjutan merancang dan membuat alat-alat untuk menunjang kehidupan masyarakat cerdas di masa depan.


Beberapa teknologi ini telah menjadi kenyataan. Teknologi lainnya sedang dalam proses perkembangan dan tidak lama lagi juga akan menjadi kenyataan. Pusat-pusat pengembangan teknologi bekerja keras siang dan malam untuk menghasilkan alat-alat modern tersebut.

SISU
SISU


Kolaborasi dalam Pengembangan Teknologi

Saat hadir di Konferensi Association for Education and Technology (AECT) tahun lalu (dibaca 2013) untuk presentasi, saya juga meluangkan waktu untuk mengikuti dua studi wisata lain selain Disneyland. Studi wisata ini diorganisasi oleh penyelenggara konferensi dengan pembayaran yang harganya cukup bersahabat. Kedua studi wisata tersebut adalah Institute for Creative Technologies, University of Southern California (ICT-USC) dan NASA Jet Propulsion Laboratory.


Dari kunjungan ke ICT-USC, saya mengetahui bahwa di institut penelitian ini para desainer instruksional bekerja dalam kemitraan dengan seniman, ilmuwan komputer, peneliti perilaku, serta industrialis untuk merancang dan mengembangkan teknologi. Teknologi yang dikembangan di ICM-USC adalah teknologi untuk mendukung pelatihan militer, terapi kesehatan, dan pendidikan di bidang rekayasa teknik dan industri.



Di NASA Jet Propulsion Laboratory, perancang instruksional mengembangkan teknologi melalui kolaborasi lintas keilmuan dengan calon insinyur, ilmuan komputer, dan peneliti sains. Proyek-proyek NASA merekrut intern dari berbagai lembaga pendidikan ternama di Amerika Serikat. Laboratorium di NASA sekaligus menjadi ruang praktik bagi para intern tersebut di bawah pengawasan ilmuan senior.



Sebelum saya melanjutkan presentasi saya, mari kita lihat video singkat tentang program terapi untuk pasien stroke yang dirancang oleh ilmuan di ICT-USC.


Selain memahami kondisi kesehatan pasien, pengembangan teknologi seperti ini juga perlu mempertimbangkan faktor non-teknis, seperti psikologi pasien, hubungan sosial pasien, lingkungan pemulihan pasien, dsbnya. Oleh sebab itu, pengembangan teknologi memerlukan kerja sama ilmuan lintas disiplin ilmu.


Sistem yang Kompleks

Aspek-aspek kehidupan manusia sebagai pengguna teknologi sangat kompleks. Inilah yang mendorong ilmuan mulai berkolaborasi dan bekerja sama untuk melakukan kajian keilmuan dengan menggunakan pendekatan sistem yang kompleks (complexity system).


Sistem yang kompleks bahkan telah dijadikan sebagai kajian interdisiplinari baru. Tujuan dari ilmu ini adalah memahami pola dan dinamika sistem kompleks alam semesta dan kehidupan di dalamnya dengan menggunakan ilmu matematika, ilmu komputer, fisika, dan ilmu perilaku manusia. Ilmuan yang menggeluti bidang ini berusaha mengidentifikasi pola-pola umum dari sistem kompleks kehidupan untuk dipelajari dan dimaknai untuk pengembangan keilmuan yang terkait.



Untuk membuat pemodelan, tim SantaFe Institute of Complexity (SIC) telah mengembangkan perangkat lunak yang disebut netlogo. Netlogo sekarang telah digunakan oleh ilmuan di bidang berbagai bidang untuk mempelajari pola-pola kompleks terkait dengan bidang ilmunya, seperti di bidag komunikasi, analisis jaringan sosial, ilmu komputer, Biologi, Ilmu Ekonomi, dan Marketing.


Pemodelan dan analisis sistem yang kompleks sudah saatnya perlu mendapatkan tempat di dalam kajian kita di bidang pembelajaran, desain, dan teknologi. Kita tidak lagi hanya cukup berpuas diri dengan terus mengembangkan desain dengan mengacu pada teori-teori yang sudah ada, seperti backward design atau model ADDIE saja.


Bersambung ke Multimodalitas dan Teknologi Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun