Begitu pun dengan usaha-usaha negara yang sudah di susupi para mafia, sehingga menjadi Negara ini dalam situasi yang terus di lemahkan.Â
Para pejabat pun tidak tinggal diam, praktek korupsi melalui kewenangan dan kebijakan pun masih saja menjadi hal yang mengkhawatirkan.Â
Apakah Gurita Korupsi ini sulit untuk di berantas? Mungkin saja situasi hari ini masih cukup kesulitan untuk memberantas perilaku yang merugikan negara, namun seiring berjalannya waktu terciptanya pemerintahan yang bersih dan berintegritas mampu mengikis penyakit kronis bernama korupsi tersebut.Â
Tentu saja kita semua berharap, bahwa penyakit kronis korupsi itu, pelan tapi pasti sedikit demi sedikit bisa di sembuhkan, sehingga Negara bisa pulih dan bangkit dari penyakit yang bisa melumpuhkan negara kita.Â
Rendahnya Integritas, Pengawasan, Transparansi dan sifat pragmatisme salah satu sebab Gurita Korupsi masih terus membayangi
Sudah banyak contoh kasus yang menunjukkan bahwa para koruptor bukanlah orang bodoh.Â
Mereka sangatlah pintar dan cerdas, sehingga kecerdasannya dibuat untuk nyolong uang Negara.Â
Fakta-fakta yang sudah terungkap mulai korupsi di sistem pendidikan, korupsi Quata haji dan umroh, Korupsi pertamina oplosan dan masih banyak lainnya, tentu saja membuat kita tercengang dan tidak habis pikir.Â
Mengapa mereka melakukan tindakan pidana Korupsi hingga mencapai Triliunan Rupiah, dengan menumpuk kekayaan dari proses yang tidak benar.Â
Penyakit ini sudah menyebar baik secara individual maupun secara komunal.Â
Dengan melakukan tindak pidana Korupsi yang sifatnya berjamaah sudah seperti hantu dalam jalan yang sunyi nanti gelap.Â