Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Perang Siasat dalam Sidang Ferdi Sambo, ART Susi Menjadi Sorotan

2 November 2022   12:37 Diperbarui: 2 November 2022   12:38 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persidangan Ferdi Sambo yang menghadirkan Saksi Susi, salah satu ARTnya yang di Duga memberikan kesaksian Bohong, Sumber : kompas.com

"Beragam macam alasan dan sanggahan dalam kasus pembunuhan berencana Ferdi Sambo Cs, sejatinya tindak kejahatan itu, apapun alasannya tidak bisa dibenarkan"

Ferdi Sambo dan Istrinya masih kekeh dengan pledoi bahwa pembunuhan yang dilakukan terhadap Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir Joshua itu, sebagai tindakan yang emosional karena almarhum Joshua dianggap melukai harkat dan martabat keluarga.

Kasus pembunuhan berencana Ferdi Sambo ini memang terbilang cukup rumit, karena melibatkan ajudan dan ART nya dalam proses menghilangkan nyawa seseorang.

Bahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendatangkan ART Susi dalam persidangan Richard Eliezer Pudihang Lumiu, atau Bharada E, untuk memberi kesaksian atas kasus pembunuhan berencana tersebut.

Susi dicecar dengan berbagai pertanyaan, bahkan keterangan Susi acapkali berubah-ubah sehingga indikasi kebohongan yang diberikan oleh Susi dalam persidangan kasus pembunuhan berencana itu.

Mungkinkah seorang ART yang dijadikan saksi dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Ferdi Sambo Cs tersebut terlebih dahulu memang sudah di setting ? Atau ada kemungkinan Susi memang ada yang mengendalikan dari jarak jauh dengan mikrofon yang terpasang pada tubuh Susi.

Pertanyaan yang mencecar Susi yang tidak sesuai dengan keterangan BAP, kerap menjadi sorotan akan dugaan keterangan palsu, bahkan Kuasa Hukum Bharada E, Rony Talapessy, dan Kuasa Hukum mendiang Almarhum Brigadir J, siap menyeret Susi untuk di pidanakan.

Kesaksian "Palsu" Susi Salah satu Jalan Terang akan Siasat Ferdi Sambo

Keterangan Susi yang cenderung berubah-ubah dan terkesan hanya sebuah karangan fiksi akan peristiwa yang ada di Magelang, menunjukkan pola Drama yang cukup mudah terbaca.

Karena persidangan Ferdi Sambo Cs, yang sedari awal sudah dinilai penuh dengan kebohongan dan rekayasa itu, tidak menutup kemungkinan kesaksian ART Susi juga sepetinya tidak jauh berbeda.

Jika terbukti Susi memberi keterangan Palsu, maka masuk dalam ranah tindak pidana. Dilansir dari laman kompas.com, Kuasa Hukum mendiang Brigadir "Bakal kami laporkan Pasal 242 KUHP,” ujar Kamaruddin saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

Ayat 1 menyebutkan bahwa "Barang siapa dalam keadaan di mana undang-undang menentukan supaya memberi keterangan di atas sumpah atau mengadakan akibat hukum kepada keterangan yang demikian, dengan sengaja memberi keterangan palsu di atas sumpah, baik dengan lisan atau tulisan, secara pribadi maupun oleh kuasanya yang khusus ditunjuk untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun."

Adakah Indikasi keterangan ART Ferdi Sambo, Susi itu yang di duga memberikan keterangan Palsu di setting oleh Kuasa Hukum Ferdi Sambo ?

Atau ada keterlibatan pihak-pihak tertentu yang hendak menyelamatkan Ferdi Sambo sebagai otak pembunuhan Berencana yang melibat ajudan dan ARTnya itu.

Sebab Ferdi Sambo dengan jejaring dan relasi kuasa masih cukup kuat dalam lingkarannya, sehingga cukup memungkinkan adanya pihak yang memang kuat dibelakang keterangan Susi yang acapkali berubah-ubah.

Keterangan Susi sebagai salah satu Unsur untuk membongkar Motif di balik pembunuhan Berencana yang Menewaskan Brigadir Joshua 

Keterangan Susi yang kerap berubah-ubah, dan indikasi memberikan keterangan palsu adalah bagian dari perang siasat dalam lingkaran sidang Ferdi Sambo.

Ferdi Sambo dan Istrinya Putri Candrawathi saat persidangan dengan dihadirkan para saksi dari keluarga Brigadir Joshua, Menyatakan bahwa "ia melakukan pembunuhan, karena ulah anak Bapak, yang melecehkan harkat dan martabat keluarganya", pengakuan Ferdi Sambo yang merasa emosional dan tidak bisa berpikir Jernih memang memohon maaf pada keluarga Brigadir Joshua, dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

Tetapi pernyataan Ferdi Sambo yang merasa harkat dan martabatnya di lecehkan oleh Brigadir Joshua, masih penuh tanda tanya dan spekulasi, sebab tindakan yang masih belum diketahui motifnya secara pasti, dan kekeh atas adanya pelecehan seksua yang tidak bida dibuktikan itu, menunjukkan adanya hal yang cukup besar untuk diketahui oleh publik.

Tindakan Ferdi Sambo bisa saja karena hasutan dan Fitnah dari para ajudan Ferdi Sambo untuk menghabisi Joshua.

Sehingga indikasi keterangan Palsu Susi itu memunculkan kesesatan yang kerap dibantah oleh hakim.

Inilah perang siasat Ferdi Sambo, tidak hanya melibatkan puluhan anggota Polisi lainnya, yang sampai detik ini masih ada 6 tersangka Obstruction Of Justice atau menghalang-halangi penyidikan, bahkan ART kuat Makruf yang sudah menjadi tersangka, serta ART Susi yang sangat mungkin akan dijadikan tersangka pula akibat memberikan keterangan palsu dalam kasus pembunuhan berencana Ferdi Sambo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun