Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Transformasi Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

1 Oktober 2022   20:26 Diperbarui: 1 Oktober 2022   20:28 1731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
01 Oktober sebagai hari kesaktian Pancasila untuk meneguhkan nilai dan spirit ke-Indonesia-an, Sumber : detik.com

Dalam konstek saat ini Pancasila kerap dibenturkan oleh para oknum untuk memecah belah kesatuan di dalam masyarakat kita, sehingga terbentuknya polarisasi akibat benturan yang kerap dijadikan alat untuk tujuan kekuasaan.

Oleh karena itu nilai persatuan dan kesatuan dinegara yang majemuk ini harus tetap dijaga dengan baik, sehingga dengan persatuan itu masyarakat Indonesia tidak mudah tercerai berai.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan 

Bahwasanya negara kita di pimpin atas dasar musyawarah yang kemudian diwakilkan oleh para tokoh dan elite yang tersebar di banyak lembaga negara, mulai dari eksekutif, yudikatif maupun legislatif.

Kepemimpinan yang didasarkan atas musyawarah perwakilan ini kemudian menjadi tafsir yang kembali dirumuskan atas dasar kesepakatan dengan secara mufakat untuk mencari solusi terbaik bagi kemajuan bangsa ini.

Jika kemudian sila yang keempat tersebut ditafsirkan dalam konstek pemilihan umum, maka sangat memungkinkan pemilihan pemimpin calon presiden dan wakil presiden sangat di mungkinkan untuk dipilih oleh para wakil rakyat yang duduk sebagai anggota legislatif.

Namun persoalannya sistem yang diterapkan dinegara tercinta tidaklah semudah itu, sebab ada banyak variabel yang sudah diterjemahkan dalam bentuk undang-undang yang dibuat oleh para anggota dewan itu sendiri.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 

Pada sila yang kelima, memang mudah dihafal dan diingat, tetapi dalam konstek kehidupan, secara faktual keadilan sosial masih cukup rentan, bahkan kerapkali hukum dipertontonkan, tajam kebawah dan tumpul keatas, itu fakta yang terjadi saat ini.

Bahkan hukumpun dengan mudahnya dipolitisasi untuk sebuah kepentingan tertentu, dan masih banyak oknum pejabat yang masih senang jika di suap, itu pun tidak bisa kita pungkiri.

Lantas dimana keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang dalam konstek pengamalannya jauh dari nilai-nilai Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun