Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Logika Tak Bertuan dan Kebebasan Berpendapat

1 Oktober 2021   09:51 Diperbarui: 1 Oktober 2021   10:04 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rangakaian kata yang tersusun menjadi kalimat, tanpa kontrol dan pengendalian hanya akan menyebabkan kesengsaraan | ilustrasi : pikiran-rakyat.com

Kecanggihan tekhnologi mengajak masyarakat untuk bisa memberikan pendapatnya di muka umum, meski harus melalui media sosial dan media lainnya yang serupa.

Selama memenuhi syarat dan koidah dalam konstek hubungan sosial masyarakat, kebebasan berpendapat memang sudah disahkan oleh negara, tetapi tidak sedikit orang yang menggunakan hak kebebasan berpendapatnya dengan salah kaprah, sehingga menyebabkan ketersinggungan dan menebar kebencian yang membuat pengaruh pada orang dengan kepentingan dan kebencian yang sama.

Saling tuduh dan memfitnah seakan sudah menjadi hal yang lumrah untuk menjatuhkan lawan dalam perang di dunia digital.

Kritik saran selama positif masih sah-sah saja sebagai buah peringatan, namun sudah mulai banyak kritik dan fitnah kerap dilontarkan dengan identitas yang samar, sehingga hanya membuat sebuah keresahan secara massal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun