Kendal - Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan (Tekforma) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Peradilan Pidana Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI) untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Jawa Tengah dan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta Supervisi di UPT Pemasyarakatan yang berada di Kota Semarang, Rabu (17/09).
Kegiatan Bimtek diikuti langsung oleh seluruh UPT Pemasyarakatan di Karesidenan Semarang dan diikuti secara zoom meeting untuk UPT diluar Karesidenan Semarang. Kepala Lapas Kendal beserta jajaran Registrasi Lapas Kendal turut hadir secara langsung mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Aula Lapas Semarang.
Penanggung Jawab Bidang Pertukaran Data dan Informasi Direktorat Tekforma, Farid Harselino Tilaar mengatakan "SPPT-TI adalah sistem pertukaran data dan dokumen elektronik yang mengintegrasikan antara lembaga penegak hukum Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, BNN, KPK dan Ditjenpas. Setiap UPT Pemasyarakatan harus dapat memanfaatkan SPPT-TI untuk terwujudnya sistem peradilan pidana yang efisien dan transparan" jelasnya.
Kegiatan Bimtek diadakan dalam rangka percepatan pemanfaatan data SPPT-TI melalui implementasi sertifikat elektronik pada Aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Kegiatan ini bertujuan agar operator SDP dapat mengimplementasikan penggunaan SPPT-TI sehingga terselenggaranya pertukaran data dan dokumen perkara pidana berbasis teknologi informasi berjalan transparan, efektif, efesien.
Kepala Lapas Kelas IIA Kendal, Hisam Wibowo mendukung kegiatan ini sebagai pengembangan teknologi informasi pada sistem pemasyarakatan, "Lapas Kendal memastikan untuk selalu mengupdate setiap perkembangan data warga binaan untuk memaksimalkan pemanfaatan data SPPT-TI. Dengan mengimplementasikan SPPT-TI secara maksimal, permasalahan keterlambatan proses administrasi di Lapas dapat teratasi" ungkapnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
