Mohon tunggu...
Akbar Adin Pratama
Akbar Adin Pratama Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di salah satu Universitas Negeri di Jakarta, penggemar Otomotif dan Politik.

" Sedang Belajar Menulis "

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Buku, "Membincang Pers, Kepala Negara, dan Etika Media"

16 April 2020   19:18 Diperbarui: 16 April 2020   19:13 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul Buku : Membincang Pers, Kepala Negara, & Etika Media

Penulis : Sirikit Syah

Penerbit : Elex Media Komputindo -- Kelompok Gramedia

Tahun Terbit : 2014

Tebal Buku : 350.hlm

ISBN : 978-602-02-3996-5

Dalam buku Membincang Pers, Kepala Negara, & Etika Media berisi tentang perseteruan Presiden Gus Dur dengan pers. Dari pandangan penulis, Gus Dur banyak dipojokkan oleh pers. 

Buku ini tidak seutuhnya berisi tentang Hukum & Etika Pers, tetapi didalam buku ini terdapat hal yang menyangkut dengan Etika Pers, di Bab V yang berjudul: Dilema Etika Media. Dan itu hanya salah satu contoh dari buku ini.

Buku ini lebih menceritakan yang bersifatnya narasi tentang Pers dengan Etika Pers. Dibuku ini juga diisi dengan cerita-cerita untuk mewakili sub-bab nya. Sebagai contoh, pada tahun 1994, seorang narasumber menembak mati narasumber lainnya sesaat setelah talkshow  usai. 

Di buku ini banyak dilampirkan kasus-kasus yang melanggar etika dan norma jurnalistik. Di sub-bab selanjutnya, ada sub-bab mengenai perusahaan pers dalam hal konglomerasi. Dan diselanjutnya, ada sub-bab menyoal kewajiban pemimpin perusahaan media. Lalu ada korupsi di Dunia Media.

Kelebihan buku ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun