Tidak semua orang punya kesempatan bisa menonton langsung ajang bulutangkis level internasional. Biasanya, kebanyakan dari kita hanya bisa menikmatinya lewat layar televisi atau sekarang lebih sering lewat YouTube dan aplikasi streaming. Karena itu, ketika akhirnya saya bisa hadir langsung di GOR Remaja, Kota Pekanbaru, menyaksikan Indonesia Masters 2025, rasanya luar biasa sekali.
Gelaran ini adalah bagian dari BWF Tour Super 100, sebuah turnamen bulutangkis internasional yang masuk dalam kalender resmi Badminton World Federation (BWF). Tahun ini, Pekanbaru menjadi tuan rumah mulai dari tanggal 16 hingga 21 September 2025. Dan saya beruntung bisa hadir sejak hari pertama. Dan sehari sebelum partai puncak serta partai final yang sudah pasti akan semakin heboh.
Begitu memasuki area GOR Remaja terasa atmosfernya langsung berbeda. Riuh sorak-sorai penonton terdengar dari berbagai sudut. Semua bercampur jadi satu dalam euforia khas pertandingan bulutangkis di Indonesia yang memang terkenal sebagai negara dengan basis fans badminton terbesar di dunia.
Melihat atlet-atlet kebanggaan Indonesia berjuang di depan mata sungguh bikin merinding. Rasanya beda sekali dibandingkan menonton lewat TV. Setiap smash yang dilepaskan, setiap teriakan semangat, sampai ekspresi wajah ketika poin diraih atau justru kalah, semua terasa lebih hidup.
Yang membuat semakin seru, tidak hanya timnas bulutangkis Indonesia yang tampil memukau tetapi juga tim-tim luar negeri dengan kualitas permainan kelas dunia. Mereka semua menunjukkan skill, kecepatan, dan strategi yang membuat pertandingan jadi benar-benar greget.
GOR Remaja sendiri sebagai venue utama cukup representatif untuk menggelar ajang sebesar ini. Meski usia GOR sendiri sudah tidak "remaja" lagi tapi suasana di dalam cukup nyaman. Pendingin ruangan berfungsi baik sehingga penonton tidak perlu khawatir kepanasan meskipun jumlah penonton membludak.
Tentu saja ada beberapa catatan kecil. Misalnya, beberapa bagian fasilitas memang butuh perbaikan baik dari kursi tribun hingga area toilet. Namun, secara umum, penyelenggaraan bisa dibilang sukses dan layak diapresiasi.Â
Yang juga patut diapresiasi adalah kebersihan. Panitia tampak sigap menjaga kondisi arena agar tetap rapi. Meski memang masih ada saja segelintir penonton yang membuang sampah sembarangan. tetapi secara keseluruhan GOR terlihat bersih dan nyaman untuk dinikmati ribuan pasang mata.