Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia. Cinta Indonesia Setengah, Jelajah Negeri Sendiri - Bentang Pustaka, Kompasiana. BT 2022. KOTY 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Komitenya Paten, Sekolahnya Keren, Bikin Siswa Kompeten

24 Mei 2025   12:21 Diperbarui: 24 Mei 2025   22:30 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersatu maju menggugah kepedulian dan kepekaan lewat sinergi Komite Sekolah dan Satuan Pendidikan yang tak terpisahkan. (Foto AKBAR PITOPANG)

Pendidikan bukan sekadar urusan guru dan sekolah. Ia adalah karya bersama yang digarap oleh berbagai pihak termasuk orangtua melalui Komite Sekolah. Komite Sekolah adalah jembatan antara dunia rumah dan ruang kelas yang memastikan setiap kebijakan dan program benar-benar menjawab kebutuhan anak didik dalam ekosistem pendidikan.

Tanpa keterlibatan Komite Sekolah maka pendidikan akan kehilangan salah satu fondasi utamanya. Bahwa keterlibatan aktif orangtua dalam mendukung perjalanan belajar anak adalah sangat penting.

Jika sekolah adalah rumah kedua bagi anak maka Komite Sekolah adalah pagar yang menguatkan dan melindungi rumah itu dari segala guncangan.

Dalam praktiknya, hubungan antara sekolah dan Komite adalah dinamis ---ada suka, duka, bahkan drama.

Namun di balik itu semua, kolaborasi antara guru, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah menyimpan potensi besar untuk membawa pendidikan melesat lebih jauh.

Sebagai guru, saya menyaksikan langsung bagaimana kontribusi Komite Sekolah bisa menjadi angin segar bagi berbagai program sekolah meski memang belum maksimal.

Saya tak menutup mata bahwa di beberapa tempat, Komite Sekolah masih dianggap simbolis. hadir hanya saat rapat atau saat penggalangan dana. Padahal, jika perannya dioptimalkan maka Komite Sekolah bisa menjadi motor penggerak berbagai inovasi pendidikan di sekolah.

Orangtua yang tergabung dalam Komite Sekolah bukan hanya sekedar menyumbang waktu dan tenaga. Mereka adalah stakeholder utama dalam proses pendidikan anak-anak mereka.

Salah satu kekuatan Komite Sekolah adalah untuk melihat sekolah dari sudut pandang luar yang terkadang luput dari perhatian internal sekolah. Juga bisa menjadi alarm dini jika ada potensi masalah. sekaligus menjadi booster semangat untuk sekolah.

Dalam era modern seperti sekarang, istilah yang cocok untuk menggambarkan hubungan sekolah dan Komite Sekolah adalah co-creation---menciptakan bersama.

Sekolah tidak bisa jalan sendiri. Komite Sekolah juga tak bisa bergerak tanpa arah. Mereka butuh satu sama lain untuk merancang masa depan pendidikan yang lebih baik.

Dinamika Komite Sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun