Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia. Buku: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri. BT 2022. KOTY 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tarik Ulur Penjurusan SMA, Apa yang Bisa Diharapkan?

17 April 2025   05:05 Diperbarui: 17 April 2025   08:03 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjurusan SMA ada lagi. Jalan menuju masa depan atau sekadar mengulang masa lalu? (Dok. Zenius Education via KOMPAS.COM)

Transformasi cara pandang ini bisa dimulai dari orangtua dan lingkungan sekitar. Mereka memiliki andil besar dalam menentukan arah psikologis anak saat mengambil keputusan penting. termasuk dalam memilih jurusan. 

Ketika dukungan dan kepercayaan diberikan secara penuh maka siswa akan lebih berani mengambil keputusan yang sesuai dengan potensinya. bukan keputusan yang sekadar terlihat "aman" di mata orang dewasa. 

Dukungan moral seringkali menjadi bahan bakar utama bagi semangat belajar yang berkelanjutan.

Sudah saatnya masyarakat berhenti menilai jurusan berdasarkan gengsi atau potensi gaji semata. Setiap bidang ilmu memiliki kontribusi unik terhadap kemajuan peradaban. Yang diperlukan adalah ketekunan, strategi, dan semangat untuk terus berkembang. 

Pendidikan sejati bukan soal menjadi yang terbaik menurut standar orang lain. melainkan soal menjadi versi terbaik dari diri sendiri dan memberikan dampak nyata bagi dunia dan akhirat.

Semoga ini bermanfaat.

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== AKBAR PITOPANG ==

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun