Dunia pendidikan saat ini bukan sekadar ruang belajar bagi para siswa tetapi juga arena persaingan yang semakin ketat antara sekolah negeri dan sekolah swasta. Tidak dapat dipungkiri bahwa kedua jenis sekolah ini memiliki daya tariknya masing-masing. Tetapi tren saat ini menunjukkan bahwa sekolah swasta semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orangtua dan atau siswa.
Fenomena ini terlihat jelas di berbagai daerah. Di beberapa tempat, sekolah negeri mulai kehilangan peminat hingga terpaksa digabung (merger) atau bahkan ditutup.Â
Sebaliknya, sekolah swasta justru mengalami lonjakan pendaftar bahkan sampai membuka antrian panjang enam bulan sebelum sekolah negeri membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan tentang mengapa orangtua lebih memilih sekolah swasta meskipun biaya yang harus dikeluarkan jauh lebih tinggi. Bukankah sekolah negeri seharusnya lebih diminati karena terjangkau dan memiliki dukungan penuh dari pemerintah?
Jawabannya terletak pada kualitas layanan pendidikan yang diberikan. Sekolah swasta terus berbenah dan berinovasi demi memberikan pendidikan terbaik bagi siswanya.Â
Mereka memahami bahwa kualitas bukan hanya soal kurikulum tetapi juga fasilitas, lingkungan belajar, hingga kepuasan orangtua sebagai pelanggan utama.
Fasilitas yang bagus dan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, serta aman menjadi faktor utama yang menarik perhatian para orangtua.Â
Di banyak daerah, sekolah swasta tampak lebih terawat dan memiliki sarana yang memadai. Berbeda dengan beberapa sekolah negeri yang tampilannya kurang menarik dan terkesan kurang diperhatikan.
Sekolah swasta juga memiliki strategi pemasaran yang agresif. Mereka tidak hanya mengandalkan reputasi tetapi juga aktif dalam membangun citra positif melalui media sosial, program unggulan, dan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat.
Sementara itu, sekolah negeri masih cenderung pasif dalam menarik minat calon siswa. Banyak yang masih berpikir bahwa status "negeri" saja sudah cukup untuk mendatangkan siswa baru padahal realitanya tidak demikian karena mulai mengalami pergeseran.
Padahal jika dilihat dari segi pendanaan sekolah negeri memiliki peluang besar. Karena mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang seharusnya dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas sekolah.