Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Artificial Intelligence dan Modifikasi Pendidikan ala Perguruan Tinggi

17 September 2024   06:31 Diperbarui: 17 September 2024   10:38 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AI Workshop untuk membuka dunia masa depan yang diadakan oleh President University kampus Pekanbaru beberapa waktu yang lalu. (foto Akbar Pitopang)

Di era digital saat ini, kehadiran kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bukan lagi sekadar topik pembicaraan, tetapi sudah mulai diintegrasikan ke berbagai sektor kehidupan. AI bukan hanya dipandang sebagai teknologi canggih, tetapi juga sebagai solusi inovatif yang memberikan manfaat, termasuk dalam bidang pendidikan. 

Perkembangan AI yang pesat membuat dunia pendidikan tidak bisa lagi bersikap pasif. Perguruan tinggi di berbagai belahan dunia mulai mengintegrasikan kurikulum yang berfokus pada pengembangan teknologi AI. 

Jurusan-jurusan yang berkaitan dengan AI, seperti Data Science, Informatics, Management Information System dan Computational Intelligence, kini semakin diminati mahasiswa yang melihat peluang besar di bidang ini. 

AI kini dipelajari sebagai teori dan keterampilan nyata yang bisa diaplikasikan di berbagai bidang setelah mereka lulus.

Dalam beberapa tahun mendatang, AI diprediksi akan terus menjadi pusat perhatian di dunia pendidikan. AI berpotensi mengubah cara kita mengelola pendidikan secara menyeluruh. 

Bayangkan, sekolah dan perguruan tinggi, mulai memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan proses belajar-mengajar. Sehingga siswa dapat menerima metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kecepatan dan gaya belajarnya masing-masing.

Di balik segala kecanggihan AI, sektor pendidikan harus mampu menjaga keseimbangan antara teknologi dan "human touch". Hubungan interpersonal tetap merupakan elemen penting dalam pendidikan. Yang menjadi kunci dalam memastikan AI digunakan dengan bijak dan maksimal.

Saat ini, universitas terbuka lebar terhadap perubahan ini. Kampus menciptakan program studi untuk mengakomodir AI. Dengan inisiatif ini, diharapkan lulusan di masa depan akan lebih siap menghadapi dunia kerja yang terus berubah dan semakin dipengaruhi oleh AI.

AI dalam pendidikan bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang bagaimana kita mempersiapkan generasi berikutnya untuk menghadapi tantangan masa depan. 

Inovasi, adaptasi, dan keterbukaan terhadap perubahan adalah kunci bagi dunia pendidikan untuk terus maju bersama dengan kemajuan teknologi (AI).

AI Workshop untuk membuka dunia masa depan yang diadakan oleh President University kampus Pekanbaru beberapa waktu yang lalu. (foto Akbar Pitopang)
AI Workshop untuk membuka dunia masa depan yang diadakan oleh President University kampus Pekanbaru beberapa waktu yang lalu. (foto Akbar Pitopang)

AI dan Kemajuan Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun