Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Komite Sekolah Penggerak Keberlanjutan Pendidikan

12 September 2024   09:00 Diperbarui: 12 September 2024   11:00 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komite Sekolah mengaktifkan kembali hidroponik di sekolah kami. (foto Akbar Pitopang)

Komite sekolah adalah salah satu elemen penting dalam dunia pendidikan yang terkadang luput dari perhatian. Padahal, hubungan yang harmonis antara komite sekolah dengan pihak sekolah bisa menjadi kunci terciptanya lingkungan pendidikan yang kondusif. Tidak hanya membantu dalam pengambilan keputusan, komite sekolah juga bisa menjadi jembatan komunikasi yang baik antara orangtua, guru, dan siswa, serta stakeholder.

Seiring berkembangnya kebutuhan pendidikan, kolaborasi antara sekolah dan komite menjadi semakin penting. 

Peran komite tidak hanya sebatas penyedia fasilitas atau dukungan finansial, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan masukan ide-ide yang inovatif untuk kemajuan sekolah. 

Dengan kata lain, komite sekolah bisa berfungsi membantu sekolah merumuskan kebijakan atau program pendidikan yang lebih efektif dan inklusif.

Dalam banyak pengalaman, komite sekolah sering memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mendukung proses belajar mengajar. Misalnya, ketika ada fasilitas sekolah yang kurang optimal, komite dapat berinisiatif melakukan penggalangan dana atau mencari sponsor untuk memperbaikinya. 

Peran proaktif ini tidak hanya membantu sekolah, tetapi juga memberikan dampak positif langsung pada pengalaman atau kondusifitas suasana belajar siswa.

Selain itu, keterlibatan komite juga menciptakan rasa memiliki di kalangan orangtua terhadap sekolah. Ini penting untuk membangun hubungan yang lebih baik antara pihak sekolah dengan keluarga siswa. 

Ketika orangtua merasa terlibat dalam perkembangan sekolah, mereka cenderung lebih mendukung segala kebijakan positif yang diambil oleh sekolah, karena merasa ikut berperan dalam proses tersebut.

Di sisi lain, pihak sekolah juga bisa bersikap terbuka dalam menerima masukan dan kritik dari komite. Keterbukaan ini mencerminkan sikap profesionalisme dan kematangan institusi pendidikan dalam mengelola hubungan dengan pihak-pihak eksternal. 

Tanpa adanya sikap keterbukaan, berbagai ide positif yang diusulkan oleh komite mungkin akan sulit untuk diimplementasikan.

Inovasi dalam pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah saja, tetapi juga tanggung jawab bersama, termasuk komite sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun