Banyak para pelaku hidroponik telah mengalami kesuksesan dalam menghasilkan tanaman berkualitas tinggi dengan metode ini, serta mendapatkan manfaat ekonomi yang signifikan.Â
Hidroponik seolah menjadi "tambang emas" baru yang belum sepenuhnya disadari oleh banyak orang.Â
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat perkotaan untuk terus mendorong pengembangan hidroponik, baik sebagai solusi untuk krisis lahan dan pangan, maupun sebagai potensi bisnis yang menjanjikan.
Untuk mewujudkan eksistensi hidroponik yang berkembang pesat, peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang keunggulan hidroponik juga harus terus didorong melalui kampanye dan edukasi yang efektif.Â
Dengan demikian, hidroponik akan menjadi jawaban yang tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern dalam menghadapi keterbatasan lahan produktif.
Serta berpotensi menjadi upaya penting dalam memastikan ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan di masa depan.
Hidroponik, solusi keterbatasan lahan pertanian dalam ancaman kekeringan
Dengan suhu yang terus meningkat karena efek El Nino, kekeringan di wilayah Indonesia termasuk di Pekanbaru menjadi masalah serius dalam pertanian tradisional. Tapi hidroponik mengubah paradigma bercocok tanam dengan mengandalkan air sebagai media tumbuh tanaman.Â
Hal ini sangat cocok untuk kawasan kota yang cenderung kering, karena hidroponik memungkinkan penghematan dalam pengairan sehingga mengurangi tekanan pada pasokan air kota yang semakin terbatas.
Selain itu, hidroponik juga menjadi solusi ideal bagi masyarakat kota yang ingin menghidupkan kembali hobi berkebun. Semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya mengonsumsi makanan sehat, banyak warga yang tertarik untuk menanam sayuran sendiri di pekarangan rumah.Â
Hanya dengan memiliki sedikit ruang, bahkan di atas atap bangunan atau balkon, warga dapat menanam berbagai jenis sayuran dengan menggunakan metode hidroponik.Â