Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru Senior Pensiun Dini karena Gaptek, Ini 7 Cara Mengatasinya

7 Januari 2023   19:53 Diperbarui: 7 Januari 2023   22:13 1929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru senior lansia mengikuti pengembangan karier, khususnya melalui pelatihan menggunakan teknologi. (Dok. Putera Sampoerna Foundation via Kompas.com)

Liburan sekolah beberapa waktu yang lalu masih menyisakan banyak hal penting yang perlu kita cermati bersama.

Langsung saja to the point, bahwa sesuai judul tulisan ini diketahui adanya guru-guru senior yang sudah lanjut usia yang akhirnya memutuskan untuk pensiun dini dikarenakan tidak mampu bersaing atau beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang telah banyak diadaptasi ke dunia pendidikan saat ini.

Apa pasal?

Sebagaimana yang kita ketahui bersama saat ini memang dunia pendidikan di indonesia telah mengarah kepada digitalisasi pendidikan.

Banyak hal penting di berbagai sektor dan aspek dalam dunia pendidikan yang dilakukan secara digital, online, daring, dan seterusnya.

Mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi, kini telah dilakukan yang namanya digitalisasi pendidikan.

Sehingga para guru secara sengaja dan dengan penuh kesadaran dan kemauan yang tinggi untuk beradaptasi dengan teknologi demi meningkatkan kompetensi dan daya saingnya.

Mau tidak mau, suka atau tidak suka, guru atau tenaga kependidikan harus selalu update dengan perkembangan teknologi yang diterapkan di dunia pendidikan seraya meng-upgrade kemampuan dan kapasitas diri di dalamnya.

Semua guru yang masih bertugas di berbagai jenjang pendidikan di Indonesia memang telah menyadari adanya proses digitalisasi dalam dunia pendidikan di tanah air yang terus berlanjut hingga kini.

Sebagian besar sudah melakukan upgrade kompetensi diri yang tetap dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun