Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Plus Minus Belajar di Sekolah Berbasis Asrama Sesuai Pengalaman Pribadi

9 September 2022   00:08 Diperbarui: 9 September 2022   07:23 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi asrama (via marsudirini-bgr.sch.id)

Di sekolah berbasis asrama atau pesantren, peserta didik akan dibiasakan untuk mengamalkan ilmu dan pengetahuan agama yang telah diterangkan menjadi sebuah bentuk tindakan peribadatan sesuai syariat.

Para orangtua yang menyekolahkan anaknya di sekolah berbasis asrama atau pesantren ini mengharapkan anaknya menjadi pribadi yang dekat dengan ajaran agama dan dapat membawa keberkahan dalam kehidupan.

2. Membangun karakter peserta didik dengan akhlak mulia

Sejurus dengan poin nomor 1 diatas bahwa manfaat dari belajar di sekolah berbasis asrama ini adalah peserta didiknya memiliki karakter baik dan akhlak yang terpuji.

Melalui pengawasan dan kontrol ketat yang dikerahkan oleh tenaga pendidik dan seluruh staf dari pihak sekolah menjadikan peserta didiknya dapat bersikap secara baik dengan akhlak terpuji untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari selama berada di sekolah.

Konsistensi proses pembanguna karakter yang dilakukan selama berada di sekolah, menjadikan peserta didiknya dapat terus menjalani kehidupan yang sesuai dengan norma dan aturan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di masa-masa yang akan datang.

Kemudian dalam proses pembentukan akhlak yang baik pada peserta didik ini diajarkan pula bagaimana menghindari perilaku yang dapat menimbulkan dosa.

Tujuan akhir dari kehidupan kita di dunia ini tentu adalah kehidupan akhirat yang menyangkut penghitungan pahala dan dosa kita kelak.

3. Bermental baja dan pantang menyerah

Anak atau peserta didik yang melanjutkan jenjang pendidikannya di sekolah berbasis asrama ini tentu akan tinggal berjauhan dengan orangtuanya untuk waktu yang lama atau sesuai jenjang pendidikan yang sedang ditempuh.

Proses transisi dan relasi jarak jauh antara anak dengan orangtua menjadikan anak menjadi pribadi yang lebih kuat, tidak mudah putus asa, serta fokus pada tujuan.

4. Lebih kreatif dengan berbagai keterampilan hidup

Kurikulum yang diterapkan di sekolah berbasis asrama dapat menumbuhkan jiwa kreatif peserta didiknya. 

Di sekolah berbasis asrama ini pembelajaran dirancang untuk mengakomidir hal itu. Ada berbagai jenis keterampilan hidup yang diajarkan kepada peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun