"Dari kegiatan yang kami jalani dalam kumpulan kali ini, tujuan utamanya adalah mempererat solidaritas antar angkatan mahasiswa Informatika 2025. Mulai dari perkenalan, membahas solusi kuliah online, merencanakan kegiatan olahraga bersama, hingga wacana belajar bareng, semuanya berfokus pada satu hal, yaitu membangun kebersamaan."
HARI ini, Sabtu 13 September 2025. Aku ikut kumpulan bareng teman-teman angkatan Informatika 2025. Awalnya kupikir bakal biasa aja, tapi ternyata suasananya lumayan seru dan penuh ide-ide baru. Tujuan kumpulan ini sebenarnya simpel, yaitu supaya kami di angkatan ini bisa lebih kenal dan makin akrab satu sama lain.
Pada kumpulan pertama ini kami berkumpul di alun-alun Cilegon. Pertemuan ini bukan acara yang formal, tapi lebih ke arah ngobrol santai. Kami ingin mengenal satu sama lain, sekaligus mendiskusikan bagaimana cara menjaga kekompakan agar angkatan ini bisa menjadi komunitas yang solid.
Acara dimulai dengan perkenalan. Satu per satu kami menyebutkan nama dan alamat tempat tinggal. Walaupun sederhana, sesi ini ternyata cukup efektif untuk mencairkan suasana. Dari situ aku jadi tahu siapa yang tinggal di daerah yang sama, siapa yang jauh dari kampus, dan siapa yang sebelumnya belum pernah berinteraksi. Hal kecil ini ternyata penting, karena kedekatan seringkali dimulai dari mengenal latar belakang masing-masing.
Setelah sesi perkenalan, pembahasan mengarah ke hal yang lebih serius, terutama soal perkuliahan online. Salah satu masalah yang muncul adalah keterbatasan Google Meet. Platform ini memang hanya bisa menampung maksimal 100 peserta, padahal jumlah mahasiswa di angkatan kami jauh lebih banyak.
Dari situlah muncul ide untuk patungan membeli Google Meet Premium. Dengan cara ini, semua bisa ikut kelas online tanpa ada yang tertinggal. Namun, rencana itu masih sebatas wacana, karena sebelumnya dosen sudah menyampaikan bahwa untuk prodi Informatika belum mendapatkan akun premium resmi untuk mendukung kuliah online. Meski begitu, diskusi ini menunjukkan adanya rasa kepedulian dan semangat mencari solusi bersama.
Tidak hanya soal perkuliah, kami juga ingin merancang agenda di luar kelas. Salah satu ide yang disepakati adalah kegiatan olahraga rutin setiap minggu. Untuk saat ini, yang sudah ada baru basket dan futsal. Namun, ke depan ada kemungkinan menambah cabang olahraga lain, seperti voli atau bulu tangkis. Menurutku, ide ini sangat bagus, karena selain menyehatkan tubuh, olahraga bersama bisa mempererat hubungan antaranggota angkatan.
Selain olahraga, ada juga wacana untuk mengadakan belajar bareng. Konsepnya adalah saling berbagi ilmu, siapa yang menguasai suatu mata kuliah bisa membantu menjelaskan, sementara yang masih kesulitan harusnya tidak malu untuk bertanya. Dengan begitu, tidak ada yang merasa tertinggal sendirian. Belajar bersama juga bisa menjadi wadah untuk saling bertukar tips dan trik, sekaligus memperdalam pemahaman dengan cara diskusi.
Buatku pribadi, kumpulan ini terasa lebih dari sekadar pertemuan biasa. Dari sini aku bisa melihat semangat teman-teman untuk saling memahami, mendukung, dan menjaga kekompakan. Memang, rencana yang dibahas masih banyak yang perlu ditindaklanjuti, tapi langkah awal ini sudah cukup menjanjikan.
Setelah pertemuan ini, aku jadi sadar bahwa menjadi mahasiswa sangat berbeda dengan menjadi siswa. Saat sekolah dulu, biasanya kami hanya mengakrabkan diri dengan teman sekelas. Namun di bangku kuliah, kami dituntut untuk mengenal seluruh angkatan, karena setiap mata kuliah bisa saja memiliki pembagian kelas yang berbeda.
