"Jadi, dari sini aku dapat mengetahui bagaimana sistem pengisian KRS untuk mahasiswa Untirta jurusan Informatika"
SORE itu, Senin 5 Agustus 2025 aku tiba-tiba mendapatkan undangan masuk whatsapp grup (WAG) Jurusan Informatika 2025. Setelah masuk grup, ternyata anggota WAG yang berisikan dosen bagian kemahasiswaan dan para mahasiswa baru Untirta Fakultas Teknik Jurusan Informatika sedang membahas tentang pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).
Waktu itu banyak sekali anak mahasiswa baru yang bertanya sampai-sampai ada yang tidak terjawab. Sehingga pada akhirnya Ketua Jurusan Informatika Fakultas Teknik Untirta yaitu Pak NanangKrisdianto, S.T., M.Kom. mengadakan sebuah zoom meeting di malam harinya.
Di sesi ini, Pak Nanang menjelaskan banyak informasi yang berguna bagi mahasiswa baru di jurusan informatika ini. Berikut adalah penjelasan yang Pak Nanang sampaikan.
Oh, ya, bagi mahasiswa baru Jurusan Informatika Untirta tentunya wajib tahu ini!
Tata Cara Pengisian KRS bagi Mahasiswa Jurusan Informatika.Â
Pengisian KRS mahasiswa harus menggunakan sistem paket, yang artinya hanya bisa mengambil mata kuliah sesuai jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang ditentukan.
Menurut Pak Nanang, jika hanya ditawarkan 20 SKS, maka hanya itu yang bisa diambil. Di semester awal ini, mahasiswa belum bisa memilih lebih.
Nah, pada saat semester tiga, jika IPK-nya sudah di atas 3.0. mahasiswa bisa mengambil hingga 24 SKS. Dengan begitu mahasiswa diberi kesempatan untuk mempercepat masa kuliah.
Misalnya, jika IPK di atas 3.0 dan mengambil 24 SKS di semester tiga dan empat. Dengan begitu beberapa mata kuliah semester atas bisa ditarik ke bawah. Sehingga, pada saat semester tujuh dan delapan bisa lebih ringan atau bahkan di semester tujuh hanya tinggal menyelesaikan tugas akhir.
Di semester satu ini ada Mata Kuliah tertentu yang harus diambil yaitu, Algoritma dan Pemrograman dengan nilai 4 SKS, Bahasa Pemrograman I bernilai 2 SKS, Dasar-Dasar Pemrograman 2 SKS, Matematika Diskret 3 SKS, Sistem Digital 2 SKS, Kalkulus 3 SKS, Pendidikan Agama 2 SKS, dan Teknologi dan Transformasi Digital 2 SKS. Jika di total terdapat 20 SKS dalam satu semester ini.
Selanjutnya, pada saat semester enam, mahasiswa akan mengikuti Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) selama satu bulan. bisa dari kampus ataupun mandiri. Kegiatan Selain itu, mahasiswa juga wajib menjalani Kerja Praktek (KP) selama satu bulan di industri. KP sebaiknya tidak dilakukan di instansi pemerintah yang tidak aktif, apalagi di awal tahun.
Lalu, di semester tujuh diisi dengan Seminar Proposal (Sempro) sebagai syarat sebelum tugas akhir. Meski hanya 1 SKS, Sempro wajib diikuti.
Ada juga program magang berdampak sebagai bagian dari merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Mahasiswa bisa magang satu semester di industri dan dapat pengakuan hingga 20 SKS. Magang ini bisa menghasilkan pengalaman kerja, relasi, bahkan ada yang langsung direkrut. Mitranya termasuk perusahaan besar seperti Gojek, Traveloka, dan lainnya.
Semua pengisian KRS di untirta menggunakan sistem Akademik bernama siakang.untirta.ac.id. Jika mengambil mata kuliah di luar semester, sistem akan mencoretnya. Terkecuali saat semester tiga dan empat mahasiswa dengan IPK lebih tinggi dari 3.0 dapat menarik mata kuliah semester atas.
Jadi, dari sini aku dapat mengetahui bagaimana sistem pengisian KRS untuk mahasiswa Fakultas Teknik Untirta jurusan Informatika. Dari penjelasan langsung Ketua Jurusan, aku akhirnya mengetahui selain cara pengisian KRS, juga sitem pembagian SKS, hingga peluang percepatan kuliah di Jurusan Informatika. Alhasil, aku sudah bisa mengisi KRS semester satu tanpa hambatan yang berarti. (Akbar)*
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
