Mohon tunggu...
Akbar Aridani Setiawan
Akbar Aridani Setiawan Mohon Tunggu... MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA

Jagalah ilmu dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memilih SMK ketimbang SMA

26 Juni 2025   17:03 Diperbarui: 29 Juni 2025   20:14 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama teman sekelas jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (Sumber: Dokumentasi Pribadi/SMKN 2 Pandeglang)

Ketika harus memilih antara SMK atau SMA sebaiknya kita sendiri yang harus menentukan jalan apa yang akan kita tempuh. caranya dengan mengetahui minat dan bakat diri sendiri. Selain itu coba kenali apa yang kita sukai dan pelajari apa yang paling kita kuasai, sehingga kita dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan senang hati, tanpa beban dalam menerima pelajaran. Yang lebih penting dari itu semua yaitu: motivasi, kemauan belajar, serta usaha keras siswa adalah kata kunci untuk menggapai kesuksesan dalam menempuh pendidikan dimanapun bersekolah.

SAAT lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) tiga tahun lalu, aku sempat bingung mau lanjut ke mana. Teman-teman sekolah banyak yang milih melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA). Katanya, biar bisa kuliah ke universitas negeri.

Beberapa teman yang ambisius banget bahkan udah punya rencana masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Tapi aku sendiri tidak menyukai pelajaran-pelajaran yang sulit untuk dimengerti, seperti IPS, IPA, dan Mata Pelajaran lainnya yang ada di SMA.

Aku lebih suka tentang komputer dan hal-hal yang berhubungan dengan praktik.

Saat itu aku masih bingung ingin pilih SMA atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jadi, aku daftar keduanya. Dan diterima oleh kedua sekolah tersebut yaitu, SMKN 2 Pandeglang Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan SMAN 1 Warunggunung Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Di saat itu pada akhirnya aku memilih SMK untuk melanjutkan sekolah, karena berhubungan dengan apa yang aku sukai.

Nah, disini aku akan menceritakan pengalaman bagaimana bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan yang terletak di salah satu sudut Kota Pandeglang. Yang ada jurusan yang kusukai. Terletak sekitar 3 kilometer dari tempat tinggalku dekat perbatasan Kabupaten Pandeglang – Lebak.

Masa Pengenalan Linkungan Sekolah

Di hari pertama sekolah pastinya semua siswa-siswi di ajak untuk berkenalan dengan lingkungan sekolah atau disebut dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari. Di saat itu kami diperkenalkan satu sama lain. Kami maju satu persatu untuk memperkenalkan diri.

Selain itu kami juga di perlihatkan lingkungan sekolah mulai dari tempat upacara, tempat praktik masing-masing jurusan, kelas, dan tempat lainya yang ada di SMK selama 3 hari.

Setelah MPLS barulah aku masuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Dihari pertama masuk KBM aku dan teman-teman sekelas berkenalan dengan masing-masing guru mata pelajaran.

3 Tahun Belajar di Sekolah Menengah Kejuruan

Di tahun pertama masuk SMK pada tahun ajaran 2022/2023 , kami diperkenalkan pada banyak mata pelajaran baru. Tapi yang paling aku tunggu-tunggu adalah Komputer dan Jaringan Dasar.

Guru pengajarnya, Pak Agus. Ia adalah sosok yang sangat sabar dan telaten. Beliau selalu memulai pelajaran dengan cerita ringan. Kadang tentang pengalaman magang. Atau cerita tentang peristiwa lucu saat merakit jaringan di kantor klien. Suaranya tenang. Tapi setiap kata terasa jelas dan penuh makna. Itulah yang aku rasakan.

Di laboratorium, aku belajar menyambung kabel Unshielded Twisted Pair atau UTP. memasang konektor RJ-45. Hingga menguji jaringan menggunakan switch dan router.

Awalnya banyak kesalahan. Kabel tidak terhubung, lampu indikator tidak menyala atau mati, dan konfigurasi IP address salah. Tapi kami belajar dari kegagalan itu.

Tahun kedua adalah masa-masa paling sibuk. Selain pelajaran inti TKJ, kami mulai belajar Administrasi Sistem Jaringan, Pemrograman Dasar, dan mulai menggunakan software seperti Cisco Packet Tracer. Salah satu guru kami, Pak Bahrudin namanya. Ia sangat tegas tapi juga perhatian. Beliau mendorong aku dan tiga temanku untuk mengikuti Lomba Festival GEN Z Robotik. Aku dan temanku lolos seleksi perlombaan tingkat provinsi, meski hanya mendapatkan juara harapan 1, pengalaman itu membekas dalam hidupku.

Di tahun ketiga, kami semua melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Aku ditempatkan di sebuah Instansi pemerintah daerah setempat. Meskipun melenceng dari jurusan yang aku minati, di sana aku mendapatkan pengalaman bekerja.

Selain itu, di sana aku bekerja berhubungan dengan komputer yaitu mengetik surat ataupun membuat laporan di Word maupu Excel. Setelah PKL berakhir, pihak sekolah meminta untuk membuat laporan PKL. Jadi seperti itulah pengalamanku sekolah di SMKN 2 Pandeglang.

Bagiku, sekolah di SMK bukan hanya tentang belajar tapi juga mempraktikannya. Sekolah di SMK memberikan pengalaman bekerja di masa yang akan datang. Sedangkan SMA sepertinya lebih mengutamakan pengetahuan untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi.

Kesimpulannya, meskipun ujung-ujungnya sekolah hanya untuk mencari pekerjaan, namun demikian, ketika harus memilih antara SMK atau SMA sebaiknya kita sendiri yang harus menentukan jalan apa yang akan kita tempuh dengan cara mengenali minat dan bakat diri sendiri. Selain itu coba kenali apa yang kita sukai dan ketahui apa yang paling kita kuasai, sehingga kita dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan senang hati, tanpa beban dalam menerima pelajaran. 

Yang lebih penting dari itu semua yaitu: motivasi, kemauan belajar, serta usaha keras siswa adalah kata kunci untuk menggapai kesuksesan dalam menempuh pendidikan dimanapun bersekolah.

Oh, ya! Saat ini aku baru saja menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Dan sedang ikhtiar melanjutkan minat dan bakat yang aku miliki dengan mendaftar di sejumlah perguruan tinggi.

Harapanku tentu saja bisa melanjutkan pendidikan dengan berkuliah sesuai jurusan yang aku sukai. Sambil mengisi liburan dan menunggu pengumuman hasil tes yang telah aku jalani di beberapa universitas, hari ini aku menulis untuk mengisi waktu luang. (Akbar)*

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun