Mohon tunggu...
Akbar Aridani Setiawan
Akbar Aridani Setiawan Mohon Tunggu... MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA

Jagalah ilmu dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memilih SMK ketimbang SMA

26 Juni 2025   17:03 Diperbarui: 29 Juni 2025   20:14 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama teman sekelas jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (Sumber: Dokumentasi Pribadi/SMKN 2 Pandeglang)

3 Tahun Belajar di Sekolah Menengah Kejuruan

Di tahun pertama masuk SMK pada tahun ajaran 2022/2023 , kami diperkenalkan pada banyak mata pelajaran baru. Tapi yang paling aku tunggu-tunggu adalah Komputer dan Jaringan Dasar.

Guru pengajarnya, Pak Agus. Ia adalah sosok yang sangat sabar dan telaten. Beliau selalu memulai pelajaran dengan cerita ringan. Kadang tentang pengalaman magang. Atau cerita tentang peristiwa lucu saat merakit jaringan di kantor klien. Suaranya tenang. Tapi setiap kata terasa jelas dan penuh makna. Itulah yang aku rasakan.

Di laboratorium, aku belajar menyambung kabel Unshielded Twisted Pair atau UTP. memasang konektor RJ-45. Hingga menguji jaringan menggunakan switch dan router.

Awalnya banyak kesalahan. Kabel tidak terhubung, lampu indikator tidak menyala atau mati, dan konfigurasi IP address salah. Tapi kami belajar dari kegagalan itu.

Tahun kedua adalah masa-masa paling sibuk. Selain pelajaran inti TKJ, kami mulai belajar Administrasi Sistem Jaringan, Pemrograman Dasar, dan mulai menggunakan software seperti Cisco Packet Tracer. Salah satu guru kami, Pak Bahrudin namanya. Ia sangat tegas tapi juga perhatian. Beliau mendorong aku dan tiga temanku untuk mengikuti Lomba Festival GEN Z Robotik. Aku dan temanku lolos seleksi perlombaan tingkat provinsi, meski hanya mendapatkan juara harapan 1, pengalaman itu membekas dalam hidupku.

Di tahun ketiga, kami semua melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Aku ditempatkan di sebuah Instansi pemerintah daerah setempat. Meskipun melenceng dari jurusan yang aku minati, di sana aku mendapatkan pengalaman bekerja.

Selain itu, di sana aku bekerja berhubungan dengan komputer yaitu mengetik surat ataupun membuat laporan di Word maupu Excel. Setelah PKL berakhir, pihak sekolah meminta untuk membuat laporan PKL. Jadi seperti itulah pengalamanku sekolah di SMKN 2 Pandeglang.

Bagiku, sekolah di SMK bukan hanya tentang belajar tapi juga mempraktikannya. Sekolah di SMK memberikan pengalaman bekerja di masa yang akan datang. Sedangkan SMA sepertinya lebih mengutamakan pengetahuan untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi.

Kesimpulannya, meskipun ujung-ujungnya sekolah hanya untuk mencari pekerjaan, namun demikian, ketika harus memilih antara SMK atau SMA sebaiknya kita sendiri yang harus menentukan jalan apa yang akan kita tempuh dengan cara mengenali minat dan bakat diri sendiri. Selain itu coba kenali apa yang kita sukai dan ketahui apa yang paling kita kuasai, sehingga kita dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan senang hati, tanpa beban dalam menerima pelajaran. 

Yang lebih penting dari itu semua yaitu: motivasi, kemauan belajar, serta usaha keras siswa adalah kata kunci untuk menggapai kesuksesan dalam menempuh pendidikan dimanapun bersekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun