Mohon tunggu...
Arif Hidayat
Arif Hidayat Mohon Tunggu... Penulis buku puisi dan foto traveling

Penikmat buku puisi, suka mendaki gunung. dan menikmati fakta sosial.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Eco, Konfrontasi

24 Mei 2025   19:57 Diperbarui: 24 Mei 2025   19:57 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam tanpa bintang-bintang

garis lintang yang memudar

awan hitam pekat

hawa dingin, menggigilkan hati, melumpuhkan akal-akal pemberontakan

ia adalah Eco

lahir, menghadirkan konfrontasi-konfrontasi bagi pembacanya

perihal "kebenaran harus ada fakta keadilan."

seorang papa tua, berjalan menyusur jauh ke dalam hati

jiwa-jiwa yang kehilangan kebahagiannya,

pada apa engkau merayu bunga Kanti semerbak layu itu

pada jejalan bahasa,

engkau Eco, membawa konfrontasi melawan konfrontasi

Di ujung yang tiada akhir itu,

seorang tua merayu malam 

bahwa "anak manusia bisa membunuh hidup atas nama apapun, 

bahkan atas nama cinta, ia pasti mengancammu."

Kota Semarang, 16 Maret 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun