Mohon tunggu...
Akaha Taufan Aminudin
Akaha Taufan Aminudin Mohon Tunggu... Sastrawan

Koordinator Himpunan Penulis Pengarang Penyair Nusantara HP3N Kota Batu Wisata Sastra Budaya SATUPENA JAWA TIMUR

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Embriyo Otonomi: Arsip Leluhur di Lereng Gunung Arjuno

17 Oktober 2025   12:40 Diperbarui: 17 Oktober 2025   12:40 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo Akaha Taufan Aminudin Koordinator SATUPENA JAWA TIMUR INDONESIA 

Puisi Esai

EMBRYO OTONOMI: ARSIP LELUHUR DI LERENG ARJUNO


Oleh: Akaha Taufan Aminudin

Puisi Esai yang menarik dan menggunakan metafora kuat tentang perjuangan dan identitas Kota Batu:

(Menggali Napas Para Pejuang Kota Bunga)

I. Kotatif: Keterasingan di Bawah Induk

Dulu, Batu adalah anak sulung yang tertinggal di perbatasan,
sebuah Kotatif: akronim dari kebisuan.

Di peta, ia hanya noktah yang terhijau di bawah ketiak Malang Raya,
dirinya sendiri terenggut dari nama,
seperti anak panah yang menunggu busur untuk dilepaskan.
Ia punya kabut yang paling dingin,
punya apel yang paling ranum,
tapi suaranya tenggelam dalam riuh keputusan induk.

Namun, di balik sejuknya udara, bergolak embrio otonomi.

Bukan sekadar keinginan pisah,
tapi hasrat memegang kemudi nasib sendiri.

II. Pokja: Tukang Pahat Identitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun