Di laci, ada daftar hutang yang belum terlunasi:
"Obat Ibu: 3 juta. Sekolah Adik: 5 juta..."
Angka-angka itu kini menjadi nisan kedua,
terukir di nadi zaman yang tak mau berhitung.
Sejarah mencatat.
Malam itu,
bukan hanya seorang ibu kehilangan anaknya.
Tetapi juga sebuah negara,
yang dipaksa bercermin---
dan mendapati wajahnya sendiri
retak seperti kaca jendela
dihantam batu,
pantulan yang hancur
namun tetap menatap balik
kepada kita semua.***
Jakarta, 28 September 2025
Catatan:
[1] BBC, "Pengemudi ojol Affan Kurniawan disebut 'martir demokrasi'
https://www.bbc.com
-000-
Banyak puisi esai dan ratusan esai Denny JA soal filsafat hidup, political economy, sastra, agama dan spiritualitas, politik demokrasi, sejarah, positive psychology, catatan perjalanan, review buku, film dan lagu, bisa dilihat di FaceBook Denny JA's World
https://www.facebook.com/share/p/1GJU8Hz8cn/?mibextid=wwXIfr
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI