Mohon tunggu...
Akaha Taufan Aminudin
Akaha Taufan Aminudin Mohon Tunggu... Sastrawan

Koordinator Himpunan Penulis Pengarang Penyair Nusantara HP3N Kota Batu Wisata Sastra Budaya SATUPENA JAWA TIMUR

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dwianto Setyawan Tokoh Sastrawan Penting Era Revolusi Industri Cetak Pascakolonial

27 September 2025   10:39 Diperbarui: 27 September 2025   10:39 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo Akaha Taufan Aminudin Koordinator SATUPENA JAWA TIMUR INDONESIA 

Bandingkan dengan nama-nama tokoh utama dalam serial novel The Famous Five (Lima Sekawan) karya Enid Blyton yang popularitasnya di Indonesia sezaman dengan novel-novel karya Dwianto Setyawan tersebut. Bahkan, film televisi hasil adaptasi dari serial novel The Famous Five ini pun ikut merambah siaran televisi di Indonesia ketika itu. Karakter tokoh-tokoh utama pada The Famous Five (Lima Sekawan) tentulah berdasarkan tipe sosial-kultural anak-anak Eropa dengan nama-nama yang khas pula: George (Georgina) Kirrin, Dick Kirrin, Julian Kirrin, Anne Kirrin, dan seekor anjing Timmy (Timothy). Suasana kebatinan novel ini tentu bisa memengaruhi imajinasi anak-anak Nusantara, tetapi ia dekat di rasa jauh di mata.

Akhirnya, zaman berubah dan Indonesia sudah memasuki Revolusi Industri era digital tipe AI (Artificial Intelligence) yang pelan-pelan mangakhiri gemuruh kapitalisme-cetak menuju kapitalisme ruang digital. Teks tak bisa lagi diraba, tetapi hanya ditatap secara maya. Siapakah novelis Indonesia sekarang yang siap berjuang senyap membangun imajinasi anak-anak lewat sastra digital? Sementara itu, identitas nasional (nasionalisme Indonesia) sedang mengalami disrupsi kencang akibat teks bahasa maya yang amat liar.[]

Surabaya 17 Agustus 2025

Mulyadi J. Amalik, lahir di Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, 10 Oktober 1969. Alumnus Fakultas Filsafat UGM. Ikut komunitas Budaya Nusantara Seni Tradisi Lokal HIPREJS, Jawa Timur. Ikut perkumpulan penulis Satupena Sumatera Selatan dan Jawa Timur. Bergiat di komunitas seniman Gugum Tapa, Yogyakarta. Kontributor Forum Indonesia Menggambar, Yogyakarta, dan partisan Teater Potlot, Palembang. Menginisiasi buku antologi puisi Syair-syair Pembelaan Pemuda-Petani Karawang (2008). Pameran puisi-drawing di galeri Rumah Seni Muara, Yogyakarta (2004). Pameran puisi Perjuangan Tanah Surat Ijo di Rumah Peneleh, Surabaya (2024). Menulis/membacakan puisi-puisi tafsiran atas lukisan Arik S. Wartono (Balai Pemuda Surabaya, Agustus 2024). Menulis/memamerkan puisi tafsiran atas lukisan Pelabuhan karya Oeta/Sri Wiryanti Budi Utami (Balai Pemuda Surabaya, Desember 2024). Memenangi lomba cipta puisi (sebagai Karya Terbaik) dalam rangka In Memoriam 25 Tahun Romo Y.B. Mangunwijaya, Pr. oleh IKAFITE Yogyakarta (2024). Masuk 20 besar nominasi Lomba Cipta Puisi "Pemilu dan Demokrasi" Bawaslu Kulon Progo, DIY (2025). Menulis esai dalam buku Y.B. Mangunwijaya Demi Manusia dan Bangsa (Editor: St. Sularto & A. Margana, 2025. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama). Menulis 2 judul cerpen anak dalam kumpulan cerpen Cerita Anak Indonesia (Kurator/Editor: Kurnia Effendi & Fanny J. Poyk, 2025. Jakarta: Penerbit Taresia). Antologi puisi: Kuburan Bagi Penyair (Ombak, 2004/tunggal); Komposisi Masyarakat Pasar dan Surat Perintah 21 Mei (Yayasan Aksara Indonesia, 2000/berdua); dan antologi bersama: Teh, Imajinasi, Puisi (2025), Ramadan di Betawi (2025), Swara-swara Anak Pulau (2025), Jurnal Puisi Cinta (2025), Si Binatang Jalang (2025), dll.
___________________________

Alamat surat pos:
Mulyadi J. Amalik.
Jl. R.M.H. Soejono No. 10, RT 02 RW 06, Kelurahan Peneleh,
Kecamatan Genteng, Surabaya 60274, Jawa Timur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun