Mohon tunggu...
Akaha Taufan Aminudin
Akaha Taufan Aminudin Mohon Tunggu... Sastrawan

Koordinator Himpunan Penulis Pengarang Penyair Nusantara HP3N Kota Batu Wisata Sastra Budaya SATUPENA JAWA TIMUR

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Apa yang terjadi ketika Palestina Merdeka

26 September 2025   08:16 Diperbarui: 26 September 2025   08:16 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo Denny JA Ketua Umum SATUPENA PUSAT 

Uni Eropa menjadi donor utama, memberikan ratusan juta euro. Tetapi infrastruktur yang mereka bangun---jalan, sekolah, bahkan bandara---berulang kali dihancurkan akibat konflik.

Palestina berisiko menjadi "negara donor-driven": ia ada secara simbolik, tetapi hidup sepenuhnya dari bantuan luar negeri. Itu bukan kemandirian, melainkan ketergantungan.

-000-

6. Syarat-Syarat Tambahan yang Membebani

Beberapa negara Eropa bahkan menambahkan syarat: pengakuan negara Palestina dikaitkan dengan pembebasan sandera Israel, atau larangan Hamas ikut memerintah.

Dengan kata lain, kemerdekaan Palestina bukan hanya soal peta, tetapi juga soal kompromi politik---siapa yang sah mewakili rakyat, dan konsesi apa yang harus dibayar.

-000-

Palestina punya hak moral sebagai bangsa untuk merdeka. Tetapi hak moral itu belum cukup.

Untuk menjadikannya realitas, diperlukan kompromi dengan Israel-AS, kepemimpinan baru yang legitimate, rekonstruksi ekonomi masif, dan jawaban atas syarat legal yang kini belum terpenuhi.

Palestina adalah janin negara: nyata dalam semangat, tetapi rapuh dalam tubuh.

Meski tantangan begitu berat, sejarah menunjukkan: banyak negara lahir dari kondisi yang lebih buruk, tetapi akhirnya bangkit. Palestina pun bisa, asal memenuhi tiga prasyarat berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun