Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Mungkin tidak signifikan, namun melalui niat baik, doa dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Doa Pasti Dikabulkan (Syarat/Ketentuan Berlaku)

10 Februari 2014   16:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:58 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Doa pasti dikabulkan, namun ada syarat atau ketentuan yang berlaku untuk pengabulan doa itu.

Apakah dengan adanya syarat atau ketentuan ini, Sang Pengabul itu 'pelit'? Oh tentu tidak, justru dengan demikian keagungan dan kemuliaanNya menjadi lebih jelas terlihat.


  1. Kontan. Biasanya doa yang langsung dikabulkan pada saat itu juga adalah doa-doa yang dipanjatkan dalam keadaan yang darurat atau sangat mendesak. Misalnya saat kelaparan dan saat nyawa terancam.
  2. Ditunda. Demi kebaikan bagi si pendoa itu, doanya ditunda saat pengabulannya. Sebagai analogi sederhana untuk memahami hal ini, yaitu doa seorang anak balita yang meminta sepeda motor kepada orangtuanya, permintaan itu dikabulkan tetapi ditunda hingga anak tersebut telah memiliki SIM.
  3. Diganti. Permintaannya dalam doa itu, diganti dengan sesuatu yang lebih baik. Misalnya seseorang yang berdoa untuk mendapatkan sepeda motor, tetapi yang diberikan mobil.
  4. Dikabulkan di akhirat. Secara hakikat, pengabulan jenis ini adalah pengabulan yang terbaik, namun karena umumnya sifat manusia tidak penyabar, hal ini tidak atau kurang disadari.


Demikianlah pengetahuan yang saya peroleh dari seorang ahli hikmah, hanya sekedar mengulang-ulang ^^

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun