Sejarah adalah rambu jalan menuju masa depan. Selain sebagai pembimbing dalam menempuh lika-liku kehidupan, ianya juga sebagai sarana untuk menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang menghargai orang-orang yang berjasa dalam membangun peradaban yang konstruktif.
Sepertinya tidak begitu banyak yang mengenal sosok wanita yang nampaknya sederhana ini. Padahal beliau berjasa besar dalam upaya global untuk mengatasi segala permasalahan yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19, wabah besar yang telah meluluhlantakkan kemapanan dunia, wabah yang sedang kita hadapi dan kemungkinan besar masih berlangsung hingga akhir tahun depan nanti.
"I was just doing what a doctor was supposed to do, driven by professionalism."
Kalimat yang humble tersebut diucapkan oleh dr. Zhang Jixian, Director of The Respiratory and Critical Care Medicine Department of Hubei Provincial Hospital of Integrated Chinese and Western Medicine, ketika beliau menerima penghargaan pada dari pemerintahan provinsi Hubei-Tiongkok pada bulan Februari 2020 yang lalu.
Sebagai orang yang pertamakali mendeteksi dan yang secara resmi melaporkan terjadinya pra-pandemi kepada otoritas kesehatan lokal sekaligus sebagai penghargaan terhadap kecakapannya dalam memimpin tim medis yang dibentuknya untuk menanggulangi pandemi di provinsi tersebut.
Berikut ini kronologi singkat mengenai bagaimana dr Zhang mendeteksi penyakit Covid-19 untuk yang pertamakalinya.
Pada tanggal 26 Desember 2019, sepasang manula yang sedang demam dan batuk memeriksakan diri kepada dr Zhang. Dokter senior ini menelaah gambar CT scan thorax mereka dan menemukan keganjilan. Ciri-cirinya berbeda dengan pneumonia biasa.
Beliau langsung curiga, secara beliau pernah terlibat langsung dalam menangani SARS outbreak yang terjadi pada tahun 2003. Selanjutnya ia juga memeriksa thorax anak sepasang manula tersebut. Kondisinya, mirip.
Pada hari yang sama, rumah sakit tempat dr Zhang mengabdi menerima seorang pasien dengan gejala sakit yang sama dengan mereka bertiga.
"Usually, a family comes to the hospital and there is little chance for all the family members to have the same disease except for infectious diseases".
Disampaikan Zhang dalam suatu kesempatan.
