Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

PKS di Luar Saja, Tak Perlu Masuk

8 Juni 2019   07:20 Diperbarui: 8 Juni 2019   16:19 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar:jakarta.tribunnews.com

PKS di luar saja, hal ini jalan terbaik bagi parpol yang perolehan suaranya pada Pemilu 2019 meningkat dibanding Pemilu 2014 lalu.

Mungkin ada sebagian pihak yang bingung dan bertanya apa maksudnya PKS di luar saja. Mudah-mudahan tidak ada yang berpikir parpol ini diasingkan atau seperti itu.

Maksudnya PKS di luar saja tadi berkait dengan pembentukan pemerintahan baru atau kabinet Jokowi periode 2019-2024. 

Memang belum ada keputusan Mahkamah Konstitusi, apakah menolak atau menerima gugatan hasil Pilpres 2019 yang diajukan kubu 02, tapi diperkirakan tinggal menunggu waktu saja gugatan kubu 02 tadi ditolak.

Berdasarkan asumsi Jokowi-Ma'ruf Amin tetap sebagai pemenang Pilpres 2019, maka akan dibentuk kabinet baru dengan menteri-menteri yang berasal dari parpol pendukung pemerintah.

PAN dan Partai Demokrat, dua parpol yang sebelumnya pendukung Prabowo-Sandi diberitakan mulai merapat atau ingin bergabung pada pemerintahan baru nanti.

Bagaimana dengan PKS? Apakah ingin juga bergabung seperti PAN dan Partai Demokrat, atau memilih sebagai oposisi?

Menurut Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, parpolnya belum memutuskan, masih menunggu keputusan Majelis Syuro setelah selesai semua proses. 

Tidak dijelaskan secara rinci maksudnya "setelah selesai semua proses". Mungkin setelah keluar keputusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan hasil Pilpres 2019 yang diajukan kubu 02 tadi.

Mardani Ali Sera mengatakan PKS berada di luar atau di dalam pemerintahan tetap bisa berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat.

"Bagi PKS menjadi oposisi juga bagian dari mencintai negeri," katanya seperti dikutip dari tempo.co (7/6/2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun