Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tertawa atas Komentar Fadli Zon dan Roy Suryo

3 September 2018   01:10 Diperbarui: 28 November 2018   09:09 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: detik.com

Ada komentar Fadli Zon yang cukup lucu sehingga mungkin saja bisa membuat sebagian pihak tertawa. Namun sebelum membahasnya lebih lanjut, terlebih dahulu menyimak komentar atau kicauan Roy Suryo yang cukup lucu juga.

Roy Suryo terkesan bangga atau seperti itu, karena prediksinya benar terkait Jokowi tidak hadir secara langsung pada acara penutupan Asian Games 2018 (2/9/18) karena sedang berada di Lombok, NTB. 

Apakah sulit memperkirakan karena Jokowi ada di Lombok, dan tak bisa hadir secara langsung, maka Jokowi akan hadir lewat video di acara penutupan Asian Games 2018?

Roy Suryo pun berkicau lewat akun Twitter-nya di sini. "Tweeps, Benar khan Twit saya tadi, soal Vi-Con dari NTB?" 

Karena tidak terlalu sulit memperkirakan Jokowi akan hadir lewat video, Roy Suryo pun sempat berkicau yang intinya menyayangkan jika Jokowi tetap tampil lewat video conference, dan supaya lebih dramatis dibumbuhi kata "show off".

Entahlah, Roy Suryo ini sebenarnya lemah atau tidak dalam hal memperkirakan, karena ia sempat berharap prestasi olah raga Indonesia di Asian Games 2018 sama dengan di Asian Games 2022. Padahal tidak sulit memperkirakannya tidak akan sama. Pencak Silat dipertandingkan atau tidak di Tiongkok nanti? Kalau tidak, mosok masih berharap dapat mendulang 31 medali emas?

Atau jangan-jangan Roy Suryo lupa pada Asian Games 2014 di Korea Selatan, Indonesia hanya meraih 4 medali emas? Sila tanya mbah google, kapan tepatnya (tanggal, bulan, tahun) Asian Games ke 17 diselenggarakan, dan siapa Menpora RI waktu itu.

Sedangkan kelucuan Fadli Zon lain lagi. Ia menyoroti biaya pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 sebesar Rp 1,2 triliun yang dinilainya cukup mahal, tapi ia pun menyanjung suksesnya Asian Games 2018, juga memberikan selamat kepada para atlet.

"Kemegahan ini ya bagus-bagus aja selama substansi tidak terabaikan khususnya untuk kesejahteraan atlet. Tapi prestasi Indonesia sendiri kita bangga dengan para atlet khususnya yang meraih medali emas, termasuk khususnya di cabang pencak silat dengan 14 emas di bawah kepemimpinan Pak Prabowo saya rasa ini luar biasa, suatu yang membanggakan. Semua lah cabor yang membawa kebaikan nama Indonesia," kata Fadli Zon di sini.

Wkwkwkwkwk...jadi ingat kiasan lama yang mengatakan: "Mana Ada Tukang Loak yang Menjelekkan Barangnya Sendiri".

Demikianlah komentar Fadli Zon dan kicauan Roy Suryo yang bisa dianggap lucu oleh sebagian pihak, tapi mungkin saja sebagian pihak lainnya berpendapat tidak ada yang lucu atau biasa saja karena politikus itu memang biasa bermain taktik. 

Bukankah politik itu tak lepas dari taktik atau trik?

Iya juga ya...tapi apakah tidak ada taktik atau trik yang canggih, bukan trik ecek-ecek?

***

Lohmenz Neinjelen

Artikel sebelumnya:

Asian Games 2018 Berakhir, Horeee!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun