Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

SBY dan Jokowi Sedang Memainkan Drama Politik?

11 Maret 2018   12:00 Diperbarui: 11 Maret 2018   19:19 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kompas.com

SBY dan Jokowi kembali bertemu, kali ini bertemunya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 yang diselenggarakan di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu (10/3/2018).

Presiden Jokowi yang diundang oleh Agus Harimukti Yudhoyono beberapa hari lalu pun menyempatkan diri untuk menghadiri acara Partai Demokrat tersebut.

Apakah SBY dan Jokowi sedang memainkan sebuah drama politik, katakanlah drama politik "teletubbies romantis melankolis"?

Diperkirakan semakin banyak saja penganut paham "teletubbies romantis melankolis" ini, padahal cenderung tidak jelas, muter-muter kayak gangsing atau kalau ngomong gak langsung pada tujuan, kadang terlihat seru, tegang dan mencekam saat berbeda pandangan, tapi ujung-ujungnya tetap saja berpelukan dan cipika-cipiki juga.

Tapi sekali lagi, apakah benar SBY dan Jokowi sedang memainkan sebuah drama politik "teletubbies romantis melankolis"?

Presiden Jokowi saat memberikan kata sambutan dalam Rapimnas Partai Demokrat tadi mengatakan dirinya adalah seorang demokrat, sama halnya dengan SBY. Tepuk tangan pun langsung bergemuruh, tapi entahlah ada atau tidak kader Partai Demokrat yang airmatanya jatuh berlinang dan bercucuran saking terharunya.

SBY pun dalam kata sabutannya memberikan sebuah sinyal bahwa partainya akan berkoaliasi dengan partai pengusung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 nanti.

"Jika Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak, sangat bisa Partai Demokrat berjuang bersama Bapak (Jokowi)," ujar SBY di sini.

Tapi ada syaratnya, kata SBY menambahkan. Syaratnya pun standar atau biasa saja, yaitu membangun kebersamaan, memiliki visi dan misi yang sama, serta koalisinya pun harus berjalan harmonis, saling percaya dan menghargai.

Terlihat hubungan politik SBY dan Jokowi semakin baik dan cair. Diperkirakan hanya tinggal menunggu waktu saja dukungan politik Partai Demokrat akan diberikan kepada Presiden Jokowi untuk Pilpres 2019 nanti. Sialnya, SBY pun mengatakan capres yang didukung oleh partainya baru akan diumumkan berbulan-bulan kemudian.

Kubu sebelah pun pusing dan bapernya bisa berbulan-bulan karena masih berharap Partai Demokrat akan mengalihkan dukungan politiknya, tapi diperkirakan ujung-ujungnya masih tetap sama saja, yaitu SBY dan Jokowi pada akhirnya akan saling berpelukan dan cipika-cipiki juga...muaaach!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun