Mohon tunggu...
Jaelani Pramudya
Jaelani Pramudya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa PWK UNEJ 2019

saya adalah mahasiswa perencanaan wilayah dan kota angkatan 2019 universitas jember 191910501034

Selanjutnya

Tutup

Money

Pembangunan Waduk Jatigede yang Dananya Menggunakan Utang Luar Negeri

19 Mei 2020   19:34 Diperbarui: 19 Mei 2020   19:35 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pembangunan infrastuktur di masa presiden jokowi ini merupakan hal yang paling diprioritaskan supaya indonesia bisa bersaing juga di kancah dunia dalan percepatan ekonomi. 

Salah satu cara pemerintah untuk melakukan pembangunan infrastruktur yaiyu dengan cara melakukan hutang jika dibandingkan dari kurun waktu 2012- 2014 dan 2015- 2017 hutang pemerintah indonesia terus bertambah yaitu mengalami kenaikan sebesar 191% hutang pemerintah indonesia mulai dari Rp 609,5 triliun menjadi Rp 1.166 triliun jika dijabarkan hutang pemerintah indonesia digunakan untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, DAK fisik & dana desa.

Dari data yang didapat melalui kementrian keuangan, Dari dana sebesar itu pemerintah mengalokasikan dana untuk infrastrktur pada periode 2012-2014 sebesar Rp 456,1 triliun lal naik sekitar 200% di tahun 2015-2017 yaitu sebesar Rp 912,9 Triliun. 

Salah satu contohnya adalah pembangunan waduk jatigede yang berada di sumedang, jawa barat waduk ini merupakan waduk salah satu waduk terbesar yang terdapat di indonesia. Pembangunan waduk jati gede ini pembangunannya dibiayai melalui pinjaman luar negeri yang diberikan oleh china yang jumlah pinjamanannya sebesar 332,6 juta US dollar.

Fungsi dari waduk ini adalah manyediakan kapasitas air sebasar 1,7 milliar meter kubik volue per tahun yang sangat berguna untuk warga setempat dalam menyimpan cadangan air untuk warga setempat dalam musim kemarau tiba. Menyediakan juga 9.000 hektar jaringan irigasi yang berguna untuk pertanian warga setempat. Kemudian waduk ini juga menyediakan air baku sebanyak 3.000 liter per detik. 

Lalu apa itu ait baku?? Air baku adalah air yang berasal dari bahan air yang diolah menjadi air minum yang pada pokokya dilakukan dengan cara koagulasi pengendapan penyaringan dan penyuci hama. jadi, waduk ini juga dapat dijadikan sebagai sumber air minum bagi warga setempat. 

Kemudian para petani bisa elakukan panen dua kali musim tanam dalam setahun sehingga dengan adanya waduk ini dapat juga mengangkat perekonomian warga setempat  karena para petani dapat merasakan musim panen sebanyak dua kali karena berlimpahnya air yang ada di waduk jati gede ini. 

Waduk jati gede juga bermanfaat sebagai pengamanan banjir seluas 14.000 hektar yang sangat berguna untuk warga setempat karena dapat menghindari penduduk sekitar waduk tersebut didalam bencana banjir maupun kekeringan, kemudian waduk jadi luhur ini juga menyediakan listrik sebesar 110 mega watt yang sangat berguna untuk warga sekitar juga dengan adanya waduk ini dapat menjadikan kampung sekitarnya menerapkan sistem go green sehingga mereka tidak menggunakan listrik yang berasal dari batu bara sehingga mereka juga menjaga kelestarian lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun