Mohon tunggu...
aji suntana
aji suntana Mohon Tunggu... Masyakatat

Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Tingkatkan Kualitas Belajar Mengaji di Desa Karang Marga melalui Program Kelas Mengaji Terstruktur

14 September 2025   20:45 Diperbarui: 14 September 2025   20:45 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan mengaji sore

Desa Karang Marga telah lama memiliki tradisi belajar mengaji yang rutin dipandu oleh ustadz setempat. Namun, dengan bertambahnya jumlah santri dan beragam kemampuan membaca Al-Qur'an, keberadaan ustadz yang terbatas serta belum adanya pembagian kelas berdasarkan tingkat kemampuan membuat bimbingan terasa kurang efektif. Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) hadir dengan program Kelas Mengaji yang terstruktur, memberikan pendampingan agar pembelajaran bisa berlangsung lebih fokus dan kondusif.

Perencanaan yang Sistematis dan Koordinasi dengan Pengajar
Tim KKN memulai program dengan rapat internal guna membagi tugas, menyusun jadwal kehadiran, dan menyiapkan metode pendampingan yang sesuai. Mereka berkoordinasi dengan ustadz di Mushola AL-Huda untuk menyepakati jadwal dan membagi santri berdasarkan tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an, sehingga setiap kelompok mendapatkan bimbingan yang pas sesuai kebutuhan.


anggota tim KKN hadir sesuai jadwal untuk mendampingi ustadz dalam mengajar. Santri dibagi ke dalam kelompok kecil, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah, pelajaran tajwid, hingga membaca Al-Qur'an dengan bacaan yang benar. Pendampingan intensif diberikan terutama kepada santri pemula, sementara santri yang sudah lancar tetap dipantau perkembangannya.

Setiap langkah dan momen kegiatan didokumentasikan secara rapi melalui foto dan video, yang selanjutnya dipublikasikan melalui media online dan kanal YouTube sebagai bukti dan hasil resmi program.


Program Kelas Mengaji ini berjalan sukses dan mendapat sambutan positif. Pembagian santri sesuai kemampuan membuat proses belajar lebih efektif, mengurangi beban ustadz, serta meningkatkan semangat santri dalam membaca Al-Qur'an. Dokumentasi hasil kegiatan menjadi bukti keberhasilan dan media penguat motivasi bagi masyarakat.


Meski demikian, evaluasi menunjukkan perlunya pendampingan lanjutan dan pengembangan metode belajar yang lebih variatif agar program bisa berkelanjutan dan memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kualitas pengajaran Al-Qur'an di Desa Karang Marga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun