Sekarang ini parlemen dikuasai oleh Partai pendukung Pemerintah, "the winner takes all", sebagaimana kita ketahui, Ketua DPR, Puan Maharani adalah dari Partai PDI Perjuangan, yang merupakan Partai yang mengusung dan mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Ketua MPR dijabat Bambang Soesatyo dari Golkar, partai pendukung pemerintah. La Nyalla Mattalitti, pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, juga menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah. Sumber
Harusnya ini merupakan kesempatan bagi Partai pendukung Pemerintah di Parlemen untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas Anggota Parlemen dalam menghasilkan produk Undang-Undang yang belum diselesaikan di periode sebelumnya.
Meskipun pendukung Pemerintah, namun tidak berarti tidak melakukan tugas dan fungsi sebagai Pengawas Pemerintah. Tetap melaksanakan fungsi kontrol terhadap Pemerintah, bukan sekedar menjadi lembaga ketok palu Pemerintah.
Persoalan kehadiran dalam sidang Paripurna, adalah hal yang serius bisa menjadi perhatian Ketua DPR, Puan Maharani. Kualitas Undang-Undang yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh tingkat kehadiran para anggota Dewan.
Jangan sampai anggota DPR dan DPD dicap seperti Jamaah tarawih, yang kencang didepan, dan semakin loyo disaat terakhir. Rakyat yang diwakili selalu melakukan pengawasan terhadap kinerja Anggota Dewan.