Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengintip Outfit Santri Purbalingga saat Tarawih

3 April 2024   21:34 Diperbarui: 3 April 2024   22:03 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santriwati Ponpes Minhajut Tholabah dengan Bupati Purbalingga/Foto: Dok. Bag. Prokompim Setda Purbalingga

Sungguh kebetulan sekali, salah satu agenda amaliah ramadan Pemkab Purbalingga Tarawih Keliling di beberapa Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kabupaten Purbalingga. Dua diantaranya Ponpes Minhajut Tolabah yang berada di Dusun Lawigede, Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja dan Ponpes Darul Abror yang berlokasi di Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja.

Dua pondok tersebut cukup terkenal di Kabupaten Purbalingga. Begitupun jumlah santrinya yang cukup banyak. Setiap ada agenda Tarawih Keliling (Tarling) kita bisa melihat langsung bagaimana rutinitas santri saat Ramadan utamanya setelah berbuka puasa. Masya allah, melihat para santriwati jalan bersamaan menggunakan mukena dan sarungnya begitu anggun dan sholehah.

Ketika mereka melihat yang lebih tua maka mereka jalan sembari menundukan kepala, jika melihat lawan jenis pun mereka segera bergegas dan menundukan kepalanya. Jauh berbeda dengan saya yang keseharian memakai celana panjang untuk memudahkan mobilisasi saat kegiatan. Jangankan sarung, rok atau gamis saja bisa dihitung berapa kali memakainya. 

Makanya ketika melihat para santri menggunakan outfit pakaian muslim dan sarung itu masya allah sekali. Cantik-cantik dan ganteng-ganteng ketika melihat santri yang menggunakan sarung, baju muslim/baju koko dan pecinya ke masjid. Outfit tersebut memang sudah membudaya di lingkungan pondok pesantren dan para santri.

Bahkan ketika mereka mendapatkan kesempatan untuk keluar pondok pun, para santriwan/santriwati tetap menggunakan bawahan sarung baik putra maupun putri. Jadi sudah mendarah daging dan memang menjadi ciri khas santri. Kalau sahabat Kompasian pakai sarung sebagai outfit, untuk solat saja atau malah sekedar untuk selimut saja?

Sehat-sehat untuk para santri. Santriwatinya sholehah, luwes dan anggun menggunakan sarung dan baju muslimnya. Begitu pula dengan santriwan yang gagah dan kece banget kalau pakai sarung, baju koko dan berpeci, gantengnya maksimal. Hehe (Lilian Kiki Triwulan)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun