Sementara itu, kata Titi, Indonesia ingin membuka pintu bagi lembaga pemantau Internasional. Meskipun demikian, dia mengingatkan pada semua pihak bahwa Indonesia adalah negara yang berdaulat, termasuk saat melaksanakan Pemilu.
Tim Kampanye Nasional (TKN), Jokowi-Amin merespon dengan santai rencana BPN Prabowo-Sandi tersebut, bagi TKN Jokowi-Amin itu bukanlah masalah, Karena negara ini sangat menghargai demokrasi, selama hal tersebut tidak bertentangan dengan Undang-Undang.
Jelas bagi kubu Jokowi-Amin berdampak sangat positif, tuduhan kecurangan tidak bisa lagi dialamatkan jika seandainya memenangkan Pilpres 2019. Begitu juga bagi KPU, Karena pemantau Internasional pun berperan menjadi saksi pelaksanaan Pemilu. Hanya, siap-siap saja kalau aib bangsa kita akan terbuka dimata Internasional, kalau ternyata terjadi kecurangan.
Sumber :