Mohon tunggu...
Dayangsumbi
Dayangsumbi Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Musik, Filosofi

Blogger Writer and Amateur Analys, S.Komedi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memandang Terorisme dan Ketidakbermaknaan hidup dari Sudut Pandang Eksistensialisme

7 April 2021   05:32 Diperbarui: 13 Maret 2022   15:46 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Freepic/Pexels

Camus menyarankan untuk tidak menyerah pada kematian seperti men-skip hidup kita untuk segera berangkat menuju alam berikutnya. Hidup jangan hanya tenggelam dalam ilusi pencapaian, lihatlah Sissyphus yang menikmati mendorong batu hingga puncak dan kemudian batu itu menggelinding menuruni bukit begitu seterusnya. Ya ia bahagia dengan itu! Siapa Sissyphus ? Kita; Manusia.

Camus mengajak kita untuk menyadari bahwa kesenangan dan kepahitan dalam hidup merupakan hal yang sementara; tak ada yang abadi dan kita tidak boleh menyerah pada kematian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun