Mohon tunggu...
Oktavia Ningrum
Oktavia Ningrum Mohon Tunggu... AivAtko31

Manusia biasa, sering salah dan serba salah. Wattpad @AivAtko31

Selanjutnya

Tutup

Book

Ulasan Novel Southern Eclipse: Pasangan Bukanlah Psikolog Pribadi

1 September 2025   08:36 Diperbarui: 1 September 2025   08:35 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Southern Eclipse (Dok.Pribadi/Oktavia N)

Buku adalah pengalaman yang personal. Setiap pembaca akan menemukan rasa yang berbeda pada cerita yang sama. Begitu pula saat saya membaca Southern Eclipse karya Asabell Audida. Judulnya langsung mengundang rasa penasaran. Seolah menjanjikan misteri dan romansa yang tak biasa.

Identitas Buku

  • Judul: Southern Eclipse
  • Penulis: Asabell Audida
  • Penerbit: Grasindo
  • Tahun Terbit: 2022
  • Tebal: 326 halaman
  • Jenis: Fiksi Remaja

Novel ini bercerita tentang Luna dan Ara, dua remaja yang terjalin dalam kisah romansa di Sulawesi Selatan. Perjalanan membacanya menghadirkan campuran antara rasa penasaran, kelelahan, sekaligus hiburan ringan yang mengalir.

Misteri Ara dan Dualitasnya

Sejak awal, misteri tentang kepribadian Ara yang terbagi menjadi "Ara siang" dan "Ara malam" menjadi premis utama. Penulis seolah mengajak pembaca menebak-nebak alasan di balik kepribadian ganda ini. Namun, eksekusinya terasa kurang meyakinkan. Twin trope yang dipakai tidak sepenuhnya solid, sehingga membuat beberapa adegan terasa tidak realistis.

Lebih jauh lagi, karakter Ara digambarkan sebagai "broken cool guy"---tokoh yang bisa disembuhkan hanya dengan cinta sejati. Pola ini sering ditemukan dalam teenfic, namun di sini terasa terlalu mengandalkan romantisasi tanpa memberi ruang pada realitas, misalnya perlunya pertolongan profesional dalam menghadapi masalah psikologis yang serius.

Romantisme, Misteri, dan Ekspektasi yang Terlalu Tinggi

Beberapa bagian terasa repetitif, khususnya percakapan yang ditulis panjang dalam bahasa Korea lalu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Padahal, sedikit petunjuk di awal sudah cukup memberi nuansa budaya tanpa harus menjejali pembaca dengan dialog ganda yang tidak menambah substansi.

Dari segi latar, Southern Eclipse mengeksplorasi beberapa tempat di Sulawesi Selatan seperti Toraja, Rammang-Rammang, dan Trans Studio. Sayangnya, lokasi-lokasi ini hanya menjadi tempelan suasana untuk mendukung adegan, bukan bagian integral dari cerita. Padahal, dengan latar seindah itu, potensi untuk menghadirkan atmosfer yang lebih kuat sangat besar.

Pola penceritaan di awal hingga pertengahan terasa lambat dan mudah ditebak. Namun, menjelang akhir, cerita mulai mengalir lebih natural. Beberapa dugaan saya terpatahkan oleh keputusan penulis yang mengikuti logika cerita alih-alih memaksakan drama berlebihan---hal ini patut diapresiasi.

Catatan Kritis untuk Novel Southern Eclipse

Meski banyak bagian yang membuat pembaca sedikit mengernyit, bahasa yang digunakan di novel ini mengalir. Jadi pembaca awam bisa membaca novel ini dengan cukup lancar. Plotnya ringan, gaya bahasanya mudah diikuti, dan misteri kecil tetap membuat penasaran hingga akhir. Namun, sayang sekali dengan karakter dan alur yang sudah ada, cerita ini seharusnya bisa lebih padat. mungkin berhenti pada konflik pertama tanpa perlu menghadirkan konflik tambahan yang tidak perlu.

Bagi penggemar teenfic dengan bumbu misteri, Southern Eclipse tetap menawarkan hiburan ringan. Namun, bagi pembaca yang menginginkan kedalaman karakter, dinamika hubungan yang kuat, atau logika cerita yang lebih matang, novel ini mungkin akan terasa "sinetroniyah"---penuh drama, tapi kurang menggigit.

Bacaan Ringan untuk Menemani Waktu Senggang

Ada bagian yang mengalir menyenangkan, ada juga yang terasa repetitif atau kurang realistis. Namun, judulnya yang misterius dan alur yang tetap membuat penasaran menjadi alasan mengapa saya menuntaskannya. Novel ini mungkin bukan yang paling berkesan, tapi cukup menjadi teman bacaan ringan bagi mereka yang ingin kisah romantis berlatar nusantara dengan sentuhan misteri.

Ada beberapa puisi indah yang disisipkan dalam novel ini membuat buku ini cukup menarik untuk dinikmati. Namun sesuai kategori usia pembaca, buku ini memang cocok untuk remaja. Yang memandang cinta dengan begitu lugu dan suci. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun