Pola arsitektur adalah solusi desain berulang untuk masalah umum dalam pengembangan sistem. Berikut beberapa pola arsitektur yang umum digunakan:
1. Layered Architecture (Arsitektur Bertingkat)
Membagi sistem menjadi lapisan-lapisan seperti presentasi, logika bisnis, dan data. Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan struktur jelas dan pemisahan tanggung jawab.
2. Client-Server Architecture
Memisahkan klien (pengguna) dan server (penyedia layanan). Banyak digunakan dalam sistem web dan aplikasi jaringan.
3. Microservices Architecture
Membangun sistem sebagai kumpulan layanan kecil yang berdiri sendiri dan dapat dikembangkan serta dideploy secara independen. Cocok untuk sistem berskala besar dan dinamis.
4. Event-Driven Architecture
Berbasis pada pemrosesan peristiwa (event) di mana sistem merespon input secara asinkron. Sangat baik untuk sistem yang memerlukan respons cepat dan fleksibilitas.
5. Model-View-Controller (MVC)
Memisahkan representasi data (model), antarmuka pengguna (view), dan logika kontrol (controller). Umumnya digunakan dalam pengembangan aplikasi web dan desktop.