"Kegiatan tantangan ini namanya adalah WJLRC. WJLRC ini merupakan kegiatan yang bekerja sama antara Australia dengan Pemerintah Jawa Barat dalam bidang Literasi."
"Pak, apakah kepanjangan WJLRC itu?" Hani bertanya.
"Bagus Hani, Apakah sudah ada yang tahu?" Bapak Kepala Sekolah balik bertanya dan semua siswa membisu sambil saling bertatapan..
"Belum Pak," semua siswa menjawab serentak.
"WJLRC itu kepanjangan dari West Java Leaders Reading Chalange, yang artinya tantangan membaca yang diberikan oleh pemerintah Jawa Barat kepada siswa. Dalam Hal ini seorang peserta siswa diwajibkan membaca sebuah buku dengan kriteria sebagai berikut; a. Buku yang dibaca berkisar 120 halaman atau lebih. b. Peserta merupakan siswa SMP. c. Buku tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi, dan menyinggung unsur SARA," ujar Bapak Kepala Sekolah menjelaskan panjang lebar.
"Gitu doang Pak?" ujar Euis masih penasaran.
"Nah, selanjutnya setiap setelah selesai membaca satu buku, kalian hendaknya melaporkan hasil bacaan berbentuk review buku yang bisa langsung kalian upload ke website Provinsi Jawa Barat. Adapun teknik menulis revew-nya kalian bisa membuatnya dengan berbagai cara, di antaranya: Teknik fish bone, teknik AIH, teknik Y-Chart, teknik Infografis," jelas Bapak Kepala Sekolah lagi.
"Pak susah enggak? Bagaimana kalau kita enggak bisa?" kata Agus.
Bapak Kepala Sekolah tersenyum arif seolah mengerti kebingungan peserta didiknya.
"Tentu tidak Agus, nanti akan dijelaskan ya cara-caranya. Ayo siapa yang tertarik mengikuti tantangan ini?" ujar Bapak Kepsek.
"Saya Pak," semua siswa hampir menunjukkan telunjuknya ke atas.