Mohon tunggu...
Adrian Siaril
Adrian Siaril Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Blog

Objektif, Kreatif, Informatif

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Aset Terbaik untuk Warisan

16 Juni 2021   13:33 Diperbarui: 16 Juni 2021   13:51 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bagi saya dua instrumen ini terlalu volatile untuk dijadikan warisan ataupun dana pensiun, lebih cocok  menjadi 'mainan'  jangka pendek untuk keuntungungan sangat tinggi. Meskipun dua instrumen investasi ini sudah bisa di automasi menggunakan bot, namun keduanya cenderung 'baru', berbeda dengan reksadana dan saham yang sudah selama puluhan tahun berhasil membuat orang merdeka finansial.

Saya pribadi masih belum pernah melihat kasus dunia nyata dimana orang mewariskan uang kripto, sedangkan kalau valas masih masuk akal menjadi bagian dari warisan.

Asuransi

Asuransi jiwa murni menjadi pilihan terbaik untuk menjadi warisan atas beberapa keunggulan:

  • Pelipatgandaan aset: uang yang dikeluarkan jauh lebih kecil daripada uang yang diterima ahli waris
  • Tidak bisa turun nilai: uang pertanggunan yang dijanjikan asuransi tidak memiliki risiko fluktuatif
  • Pengelolaan mudah: tidak perlu manajemen aktif ataupun biaya untuk menyimpan/memindahtangankan
  • Likuid: ketika tutup usia, ahli waris langsung menerima uang tunai

Sebenarnya asuransi unit link dengan proteksi jiwa juga bisa digunakan sebagai warisan, namun memiliki lebih sedikit keunggulan karena ada biaya asuransi dan administrasi yang dikenakan setiap bulannya, serta untuk memaksimalkan nilai tunainya diperlukan manajemen aktif di unit link nya. Kendati demikian setoran untuk unit link biasanya lebih murah sehingga lebih ramah untuk kantong di jangka pendek.

Apapun jenis asuransinya, carilah yang memiliki rasio 

Carilah yang memiliki rasio terbaik antara premi dan uang pertanggungan (premi kecil untuk UP besar). Salah satu produk yang saya rekomendasikan adalah #PruWarisan dari Prudential, yang memenuhi semua kriteria saya diatas.

Berapa besar uang warisan ideal?

Jawabannya tentu berbeda-beda tergantung dari kemampuan finansial dan gaya hidup setiap orang. Namun untuk saya pribadi, angkanya minimal 1.5 milyar. Alasannya, uang sejumlah 1.5 milyar bila ditaruh dalam deposito (investasi paling dasar) dengan bunga 4% nett per tahun akan menghasilkan 5 juta rupiah setiap bulannya, yang seharusnya cukup untuk kebutuhan hidup sang ahli waris (patokan UMR Jakarta).

Tentu saja 5 juta tersebut tidak bisa untuk gaya hidup mewah, sehingga bagi pewaris yang ingin ahli warisnya hidup mewah sejak lahir tentu harus menghitung ulang pengeluaran bulanan keluarga.

Beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan:

  • Semakin muda si tertanggung, semakin murah preminya. Pada dasarnya kalau memang ada uang lebih di masa muda, lebih baik membeli asuransi warisan secepat mungkin karena 'dapat harga bagus'. Untuk pria berumur 25 tahun biasanya mendapatkan uang pertanggungan sebesar 1.5 milyar hanya dengan membayar 125 juta saja.
  • Kendati demikian perlu diingat bahwa ada inflasi. Ketika tertanggung tutup usia di masa tua mungkin saja uang pertanggungan yang mulanya kelihatan besar mendadak menjadi kurang berharga. Ada kalanya perlu nambah asuransi di kemudian hari.
  • Perubahan gaya hidup juga menuntut penambahan nilai warisan. Bila sebelumnya punya 1 anak, lalu anaknya nambah, maka nilai warisan yang perlu dipersiapkan juga harus bertambah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun