WHO mengajak kita untuk mendukung masyarakat terdampak darurat kemanusiaan. Mengajak kita semua untuk mendukung kesejahteraan mental semua orang yang mengalami krisis. Dengan cara, saling menguatkan, memberikan dukungan psikososial. Memberikan akses dan ruang untuk membantu mereka sembuh, pulih, serta membangun kembali kehidupan yang layak.
Dukungan yang dilakukan tidak hanya dari satu orang, tetapi melalui komunitas, dan organisasi baik swasta dan pemerintah. Bersatu untuk memberikan lingkungan yang sehat mental pada semua orang, tanpa memandang jabatan atau kesanggupan finansial. Mulai dari akses lingkungan sekitar, sekolah, sampai ke bagian paling tinggi dari tatanan masyarakat, yaitu pemerintah.
Memastikan terciptanya dunia yang menghargai dan melindungi kesehatan mental. Di mana semua orang dapat mengakses dengan mudah dukungan dan fasilitas untuk mendapatkan kesehatan mental, terutama saat sedang menghadapi kondisi yang sangat sulit.
Kita harus memastikan pelayanan kesehatan mental sudah mendapatkan dukungan yang inklusif. Mampu menjangkau semua orang, termasuk anak-anak, lansia, penyandang disabilitas, pengungsi, pekerja sosial, dan semua orang yang sudah memiliki kondisi masalah kesehatan mental sebelumnya.
Mengatasi hambatan mengenai stigma, diskriminasi, biaya, dan bahasa. Sehingga, semua orang menjadi sehat mental tanpa hambatan.
Mulai dari Menjaga Kesehatan Mental Diri
Satu hal yang perlu kamu lakukan, sebelum menjaga kesehatan mental orang lain. Mulailah dari menjaga kesehatan mental diri sendiri. Ini kunci yang harus kamu selalu tanamkan pada diri sendiri. Sebab, tanpa jiwa yang sehat, kita tidak akan mampu menjaga banyak jiwa lainnya.
Terkadang, kepedulian itu membuat kita mengabaikan diri sendiri. Dan ini sangat tidak boleh terjadi! Jangan pernah mengabaikan diri sendiri …
Caranya sangat mudah, kok. Lakukan hal yang menyenangkan dan bermakna untuk diri, buat diri sendiri bahagia. Cari lingkungan yang positif, sama-sama mengerti tentang pentingnya kesehatan mental. Jangan pernah melakukan sesuatu yang membahayakan diri. Jangan biarkan segala perasaan negatif, dan tindakan negatifmu merusak jiwamu. Namun, biarkan kamu dipengaruhi segala hal positif.
Jika kamu merasa dikuasai kecemasan, ketakutan atau kesedihan yang berlebih, jangan malu untuk mendatangi tenaga kesehatan yang paham tentang kesehatan mental. Mereka akan membantumu lebih baik, dan pulih dari segala perasaan negatif.
Akan tetapi, kamu perlu mengingat, yang bisa membuatmu bahagia dan memiliki kesehatan mental bukan orang lain. Hanya diri kamu sendiri …